solo

BPN Dorong Pemda Dukung Program Migrasi Sertifikat Aset Elektronik

Senin, 25 September 2023 | 12:45 WIB
Resepsi HUT ke-63 Agraria di kantor ATR/BPN Karanganyar. (foto:Abdul Alim)


KRjogja.com, KARANGANYAR - Kantor ATR/BPN Karanganyar mendorong Pemda setempat mengawali migrasi sertifikat manual ke elektronik asetnya. Program ini memudahkan penggunaan dan penyimpanan bukti kepemilikan itu.

"Pemda Karanganyar yang punya aset tanah terbesar di Kabupaten Karanganyar, sedianya mengawali pemilikan sertifikat aset elektronik. Ternyata pemda belum sama sekali mendaftarkannya," kata Kepala Kantor ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto kepada wartawan usai resepsi HUT ke-63 Agraria dan Tata Ruang Nasional di halaman kantornya, Senin (25/9).

Sertifikasi elekronik aset pemda dipercaya menggugah masyarakat mengikuti langkah tersebut. Sertifikat aset elektronik merupakan instrumen pengganti sertifikat fisik yang memiliki kekuatan hukum yang sama. Perbedaannya pada kemudahan menyimpan.

"Sertifikat fisik bisa hilang, dimakan usia, rusak dan rawan terpengaruh kondisi lingkungan. Tapi kalau elektronik, selama bank data mencatatnya, akan terus terjaga. Kapan saja dibutuhkan tinggal diprint," katanya.

Pemohon sertifikat elektronik dilayani tiap hari kerja. Prosesnya cukup mudah dan cepat. Cara menyerahkan sertifikat lama ke Kantor Pertanahan setempat sesuai domisili. Dari validasi sertifikat fisik, Kantor Pertanahan nantinya akan mengeluarkan sertifikat elektronik dan hanya bisa diterima melalui email.

"Pemda dalam hal ini pemilik aset tanah adalah sekda. Jadi, yang memohon adalah pejabat sekda," katanya.

Baca Juga: DIY Sebarkan Virus Gobak Sodor, Bakal Ada Lomba Hingga Kalurahan

Sertifikat elektronik juga bisa dijadikan agunan pinjaman di bank. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan, diterapkan sistem pengendalian secara elektronik.

Aris mengatakan peringatan Hantaru ke-63 mengusung tema 'Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju'. Tema tersebut bermakna bahwa dalam menjalankan program-programnya, Kementerian ATR/BPN tidak dapat bergerak sendiri. Perlu dibangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait sehingga dapat memberikan manfaat terbaik kepada masyarakat.

Program pertanahan diprioritaskan pada percepatan kerja strategis pemerintah daerah. Di Karanganyar, BPN sudah menyelesaikan penyertifikatan tanah lahan Training Camp National Paralympic Comitee (NPC) dan rutan Surakarta, dimana lahan tersebut telah dihibahkan ke instansi terkait. Sedangkan lahan kampus UIN RM Said masih pengukuran.

Sekda Pemkab Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan penyertifikatan tanah elektronik asetnya diprioritaskan milik pemda dan pemdes.

"Kita terus mendorong agar migrasi ke elektronik cepat. Namun ini masih dalam penataan asetnya dulu," katanya. (Lim)

 

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB