Proses pendataan dipercepat BPBD Sukoharjo dengan menerjunkan petugas di lapangan. Selain itu juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah seperti kepala desa, lurah dan camat.
"Masih kami inventarisir kerusakannya apa saja seperti kantor pemerintahan, rumah warga dan lainnya. Kerusakan yang terjadi pada aset milik daerah kami laporkan ke Pemkab Sukoharjo untuk ditindaklanjuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," lanjutnya.
BPBD Sukoharjo juga masih melakukan pendataan terkait dampak angin kencang pada warga. Petugas masih mendata apakah ada warga yang mengalami luka akibat angin kencang tersebut.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions PSG vs AC Milan: Adu Kekuatan Dua Penguasa
"Laporan dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan masih kami tunggu," lanjutnya.
Warga Kecamatan Kartasura Mulyono mengatakan, hujan es terjadi pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Kondisi cuaca pada saat sebelumnya panas terik kemudian mendadak muncul mendung hitam.
Selang tidak lama turun hujan deras disertai angin kencang. Selanjutnya hujan yang turun bercampur dengan butiran es.
Baca Juga: Wisatawan Bisa Pilih Jok Motor Nyaman Nikmati Perjalanan Gojek di Jogja
"Awalnya hanya hujan air sangat deras dan angin kencang. Kemudian dari atap rumah terdengar suara cukup keras seperti batu kerikil jatuh dan saat saya lihat keluar ternyata butiran es," ujarnya.
Hujan deras disertai angin kencang dan butiran es membuat warga takut. Sebab kejadian tersebut terjadi bersamaan dan mengakibatkan kerusakan bangunan seperti rumah dan tempat usaha warga.
"Atap rumah warga terbang dan kerusakan cukup banyak. Termasuk tempat usaha warung warga juga rusak pada bagian atap karena terkena angin kencang," lanjutnya. (*)