SRAGEN, Krjogja.com - Sebanyak 612 siswa kelas X SMK Negeri 1 Kedawung, Sragen, digembleng mengikuti pendidikan ketarunaan. Selama satu bulan, para siswa mengikuti kegiatan semi militer untuk membentuk karakter yang tangguh, disiplin, dan bertanggungjawab.
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, Budi Isnanik ditemui di kantornya Selasa (14/11/2023) mengatakan, pendidikan ketarunaan ini memang difokuskan untuk siswa baru dulu. Ke depan, siswa kelas XI dan XII juga akan mengikuti kegiatan serupa di periode berikutnya. Pendidikan ketarunaan dirasa penting untuk membantu sekaligus membekali siswa dengan berbagai karakter yang positif.
Menurut Budi Isnanik, pendidikan ketarunaan ini digelar dengan menggandeng pihak TNI dan Polri untuk membantu pemberian materi. "Kami ingin bekali anak didik kami dengan karakter yang baik dan pekerja keras sebagai bekal nanti kalau lulus dan masuk dunia kerja. Jadi tidak hanya pandai dalam keilmuan, tapi juga harus dibarengi dengan karakter yang baik," tandasnya.
Koordinator ekstrakulikuler SMK Negeri 1 Kedawung, Eko Wahyudi menambahkan, selain pendidikan ketarunaan, pihak sekolah juga memperbanyak kegiatan ekstrakulikuler untuk menambah bekal siswa. Kegiatan ekstrakulikuler yang bisa dipilih siswa lebih variatif seperti, berbagai kemampuan seni, drumband serta bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. "Ternyata minat siswa untuk berbagai ekstrakulikuler tersebut cukup besar. Bahkan ada yang minta Bahasa Jepang, tapi kami agak kesulitan mendatangkan guru pengampunya," tandas Eko.
Pihak sekolah, lanjutnya, juga telah menjalin kerjasama dengan organisasi/yayasan dari negara Jerman untuk memfasilitasi siswa kurang mampu yang ingin melanjutkan kuliah. Nantinya lulusan SMK Negeri 1 Kedawung bisa mendaftar ikut kuliah di Jerman gratis, sampai ditempatkan kerja di Jerman. Untuk program ini, syarat utamanya adalah siswa harus menguasai Bahasa Jerman.
SMK Negeri 1 Kedawung yang dikenal di Sragen sebagai SMK Pertanian ini total memiliki siswa sebanyak 1776. Untuk jurusan ada 7 di antaranya agribisnis pertanian, agribisnis kehutanan, agribisnis perikanan air tawar, mekanisasi pertanian, agribisnis unggas, dan tata boga. (Sam)