Krjogja.com - BOYOLALI - Satini nenek berusia 76 tahun warga Dukuh Pakel RT 011/RW 002, Desa Pakel, Kecamatan Andong, Boyolali, ditemukan meninggal dunia di area persawahan Dukuh Pereng RT 007/RW 001, Desa setempat pada Sabtu (10/2/2024).
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan sebelum ditemukan meninggal perempuan lanjut usia itu dilaporkan hilang empat hari sebelumnya.
Pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, Satini meni nggalkan rumah dan tidak kunjung pulang hingga dua hari kemudian. Keluarga korban lalu melaporkan hilangnya nenek-nenek tersebut ke Polsek Andong.
Baca Juga: Cara Nonton dan Unduh Film Dirty Votes, Gratis! Karya Dokumenter yang Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
“Pada 10 Februari 2024, sekitar pukul 09.50 WIB, pelapor yang juga Sekdes Pakel dihubungi warga, menginformasikan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di persawahan dekat sawah milik korban sendiri,” kata Arif Mudi.
Arif menjelaskan saat ditemukan, kondisi nenek-nenek yang meninggal dunia dekat sawah wilayah Pakel, Andong, Boyolali, itu sudah rusak dan menguarkan bau busuk. Polisi kemudian datang ke lokasi dan membawa jasad Satini ke RSUD Waras Wiris.
Dari hasil pemeriksaan visum et repertum atau visum luar oleh tim medis, dugaan sementara penyebab korban meninggal dunia akibat terpeleset dan kondisi korban sudah lanjut usia.
Baca Juga: Dihibur Barongsai 3 Sesi, Edupark Intanpari Sambut Tahun Naga Kayu
“Diduga korban meninggal dunia sudah empat hari yang lalu mengingat kondisi korban yang sudah membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata dia.
Dikatakan lebih lanjut, menurut keterangan keluarga dan tetangga korban, Satini meninggalkan rumah pada Selasa lalu. Satini juga memiliki riwayat penurunan daya ingat atau pikun karena faktor usia.
Keluarga korban sudah ikhlas kematian korban dan membenarkan serta menerima hasil visum luar tim medis yang menyatakan Satini meninggal dunia karena terpeleset.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Jelang Pemilu, Pertamina Monitor Penyaluran Bahan Bakar di Jateng -DIY
“Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Selanjutnya, korban diserahkan kembali ke keluarga untuk segera dimakamkan,” ungkapnya. (Mul)