solo

Modus Ugal-ugalan Di Jalan Sahur On The Road Dilibas Polisi

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:45 WIB
Polisi menilang pengendara motor knalpot brong (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Puluhan pengendara sepeda motor berknalpot brong kembali disanksi oleh Satlantas Polres Karanganyar, Minggu (17/3/2024). Mereka dicegat saat konvoi menuju Tawangmangu.

Total terdapat 24 pengendara disanksi tilang. Lima diantaranya tilang STNK dan 19 lainnya ditilang karena sepeda motornya berknalpot brong. Razia yang dimulai pukul 04.30 WIB-08.00 WIB tersebut terkonsentrasi di wilayah Tawangmangu dan Karanganyar kota.

Plt Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agus Susilo Utomo mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan tak ada toleransi bagi pengendara sepeda motor knalpot brong. Apapun alasannya, mereka tetap disanksi. Termasuk beralasan jalan-jalan rombongan santap sahur alias sahur on the road.

Baca Juga: Waspada Lur! Jelang Lebaran Pencuri Beraksi, Dalam Sepekan Polres Bantul Meringkus 8 Pelaku

"Di jam-jam sahur ini sering didapati remaja dan anak-anak motoran knalpot brong berkeliaran di jalan raya sambil bunyikan knalpot keras-keras. Alasannya sahur on the road. Juga tiap minggu Sunmori ke Tawangmangu. Apapun alasannya tetap kena tilang," katanya, Minggu (17/3/2024).

Polres Karanganyar selain menerjunkan Satlantas juga seluruh personel Polsek dalam operasi mencegat konvoi Sahur on The Road.

Bagi pelanggar yang kedapatan menggunakan knalpot brong, aparat menyita kendaraan tersebut. Untuk mengambilnya, pelanggar wajib mengganti dengan knalpot sesuai standar.

Baca Juga: Jaringan Kiyai Tahlil di Sleman Dukung Sri Muslimatun Maju Pilkada, Ini Alasannya

Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Sahur on the road selama Ramadan kerap menjadi kedok untuk aksi konvoi dan kebut-kebutan di jalan raya yang dapat menimbulkan gangguan.

Kapolres mengatakan larangan kegiatan sahur on the road ini dilakukan guna mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari kegiatan tersebut. Aparat siap mengantisipasi pula perang sarung yang kerap dilajukan kelompok remaja usai tarawih dan sahur.

“Sahur di Jalan terutama konvoi saat sahur. Dari hasil analisa dan pengamatan kami di berbagai tempat, kegiatan itu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Untuk itu di tahun ini kembali kita tegaskan kepada kelompok-kelompok masyarakat terutama anak muda agar tidak melakukan kegiatan sahur on the road,” kata AKBP Jerrold. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB