KRjogja.com - KARANGANYAR - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono blusukan Pasar Jungke Karanganyar. Sambil mengenalkan dirinya nyalon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024, ia juga memborong dagangan para pedagang.
Kedatangannya bersama rombongan pengurus DPD Gerindra Jateng, DPC Gerindra Karanganyar, Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Sudaryono langsung menyapa emak-emak begitu sampai di jalan depan pasar tradisional di wilayah Jungke Karanganyar itu. Di pintu pasar, ia membeli dagangan mainan seorang emak-emak berjilbab.
Baca Juga: Tiga Musim Selalu Hampir Degradasi, Gusti Randa Bocorkan PSS Bakal Rekrut Direktur Teknik
Lembar uang pecahan Rp100 ribu diserahkannya tanpa terlebih dulu memilih dagangan. Ia kemudian memborong sayuran, bumbu dapur, jajanan pasar dan sebagainya.
Di sela memborong dagangan, ia berdialog seputar kondisi pasar. Para pedagang menyambutnya sambil meminta foto bareng.
Pedagang juga meminta kaus dan suvenir yang disiapkan tim Sudaryono. Beberapa mengenal Sudaryono dari gambar dirinya calon gubernur Jateng yang terpasang di sudut-sudut kampung. Sebagian lain ingin melihat lebih dekat Sudaryono sehingga menambah riuh lorong-lorong pasar tradisional ini.
Baca Juga: Terima Hibah Rp 13,5 M, Bawaslu Bantul Siap Awasi Pilkada 2024
"Saya ini ketua asosiasi pedagang seluruh Indonesia. Juga ketua partai. Kegiatan ini dalam rangka konsolidasi pascapemilu dan pilpres. Melihat kondisi pasar," kata Sudaryono, Jumat (17/5/2024).
Ia menyebut pasar tradisional butuh peremajaan bangunan. Kondisi Pasar Jungke tak ubahnya pasar-pasar tradisional lain di Indonesia yang kebanyakan kumuh dan selokan mampet.
"Infrastruktur pasar tradisional itu yang akan kami benahi," katanya.
Kedatangannya ke pasar tradisional juga menyosialisasikan dirinya nyalon gubernur Jawa Tengah di Pikada 2024.
Usai menyapa pedagang, Sudaryono memimpin konsolidasi kader dan pengurus Gerindra di ruang rapat Parpurna DPRD Karanganyar dan sowan ke rumah Sekjen Golkar Jateng Juliyatmono. Komunikasi dan tatap muka para elite parpol ini diyakini membuka peluang koalisi memenangkan Pilgub Jateng.
"Ini saya mengunjungi senior. Kita satu tim pemenangan Prabowo-Gibran. Peran pak Juliyatmono besar dalam pemenangan kemarin. Kita bicara tentang Pilkada gubernur dan juga akan ke daerah lain. Sangat memungkinkan koalisi Golkar-Gerindra. Gerindra juga membuka komunikasi ke siapapun," katanya. (Lim)