solo

Puspo Wardoyo Menginspirasi Warga untuk Berbagi dan Mengubah Kampung Preman Menjadi Relijius

Rabu, 19 Juni 2024 | 16:20 WIB
Pengusaha kuliner sukses pemilik Ayam Bakar Wong Solo Grup H Puspo Wardoyo berbagi di kampung halamannya Karangasem, Laweyan, Solo.


KRjogja.com - SOLO - Pengusaha kuliner sukses pemilik Ayam Bakar Wong Solo Grup H Puspo Wardoyo berbagi di kampung halamannya Karangasem, Laweyan, Solo di hari baik Idul Adha 1445 H, Selasa (18/6/2024) malam.

Ribuan warga Karangasem, Solo dan sekitarnya mengucapkan terima kasih kepada Puspo Wardoyo yang membangun masjid Al Hijrah di kampungnya serta berhasil mengubah image kampung preman yang dulu pernah disandang kampung Karangasem kini berubah menjadi kampung relijius, setiap hari di masjid Al Hijrah digelar pengajian baik bagi anak, remaja dan orang tua.

Bahkan masjid Al Hijrah yang berlokasi di RT 003/RW 002 Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo sempat viral karena membuka sayembara bagi yang melaksanakan salat lima waktu dan terutama salat subuh berturutan di masjid Al Hijrah, pengusaha Puspo Wardoyo bakal memberi hadiah sebuah sepeda motor baru. Kini puluhan jamaah yang istiqomah salat Subuh di masjid Al Hijrah tersenyum bahagia mendapat hadiah sepeda motor baru dari Puspo Wardoyo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Program Pompanisasi di Klaten

H Puspo Wardoyo kepada media yang menjumpainya di halaman masjid Al Hijrah mengatakan pihaknya merasa bersyukur kepada Allah SWT. "Saya merasa berbahagia setelah usaha saya lancar dan sukses saya ingin berbagi kepada tetangga, warga kampung Karangasem, Solo yang membesarkan saya. Saya juga merasa berbahagia karena kampung Karangasem berubah menjadi kampung religius. Di masjid Al Hijrah yang kami dirikan beberapa tahun lalu diisi kegiatan kajian agama Islam. Di mana kajian agama dan ilmu agama mengubah warga Karangasem yang semula banyak yang menjadi preman atau mabuk-mabukan minuman keras berubah sadar menjadi warga negara yang baik," tutur Puspo Wardoyo

Pengusaha sukses yang memiliki ratusan outlet MakanKu baik di Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia itu menuturkan proses untuk mengubah karakter kehidupan sosial di Karangasem tidak mudah. Namun berkat ketekunan para takmir masjid Al Hijrah juga warga Karangasem yang mendapat hidayah, akhirnya kampung Karangasem berubah menjadi kampung relijius.

Baca Juga: 126 Ribuan Penumpang Naik Turun di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Idul Adha 2024

"Saya akui saya dulu juga nakal. Namun setelah sadar saya hijrah menjadi baik. Kebetulan saya punya rezeki berlebih akhirnya mendirikan awalnya mushola kemudian menjadi masjid Al Hijrah," tutur Puspo Wardoyo

Puspo Wardoyo menerangkan makna hijrah seperti nama masjid Al Hijrah. Hijrah menurut bahasa memiliki dua arti, pertama secara zhahiriy, yaitu perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lebih baik. Dan kedua secara ma'nawiy, yaitu perubahan dari satu kondisi kepada kondisi yang lebih baik. Hijrah yang berakar kata hajara juga memiliki arti meninggalkan/menjauhkan diri.

"Hijrah dari kondisi negatip berubah ke positip perlu dilakukan oleh umat Islam. Termasuk jihad bekerja mencari nafkah untuk kesejahteraan keluarganya itu juga penting kita laksanakan," ujar Puspo Wardoyo. (*)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB