solo

Truk Tabrak Tebing, Satu Tewas

Rabu, 10 Juli 2024 | 16:15 WIB
Olah TKP lakalantas maut di Tawangmangu (foto:Abdul Alim)


Krjogja.com Karanganyar - Truk fuso menabrak tebing di Tawangmangu mengakibatkan seorang korban meninggal dunia seketika pada Rabu dini hari (10/7). Korban tak lain istri sopir truk itu. Lakalantas tunggal itu berlokasi di di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Desa Gondosuli Tawangmangu.

Truk yang dinaiki sopir, istri dan dua anaknya ini terguling di jalur curam setelah menabrak tebing. Sang istri, Indah (36) meninggal dunia seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Sedangkan dua anaknya selamat, yakni Safrika Nur Rahmadani (12) dan Muhammad Nur Aulian Jabar (3).

Berdasarkan laporan kepolisian, truk Fuso nopol N 9113 EJ bermuatan pintu besi ini dikemudikan warga Surabaya bernama M Munir (36). Truk itu bertujuan ke Solo. Truk melaju dari timur menuju barat atau Magetan ke Tawangmangu. Diduga rem blong, sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraannya di jalur menurun curam dan tikungan.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di Sleman Ini Buat Konsep Nyeleneh, Kolaborasi dengan Warmindo

Kondisi itu diperparah minim penerangan, sehingga sopir banting setir hingga truk terguling. Truk baru berhenti terguling setelah menabrak tebing. Saking kerasnya benturan mengakibatkan Indah terlempar keluar dan terjatuh di selokan. Bagian kepalanya terjepit di saluran pembuangan air itu.

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan lakalantas truk sudah ditangani unit Satlantas Polres Karanganyar. Sopir dan dua anaknya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Karanganyar. Hanya saja, evakuasi korban cukup memakan waktu karena posisi kepala korban yang meninggal dunia terjepit selokan.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Apel Pengecekan Kelengkapan dan Ranmor Bhabinkamtibmas

"Korban luka dibawa ke Puskesmas terdekat. Sedangkan si ibu yang meninggal dunia dibawa ke RSUD Karanganyar. Evakuasi dilakukan bergotong-royong aparat dan relawan," kata Sutarno.

Ia mengatakan truk sarat muatan besi. Evakuasi dilakukan dengan melangsir muatan besi ke truk lain baru kemudian truk nahas dikembalikan ke posisi semula lalu ditarik turun. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB