solo

Apel Bersama Petani, Bupati Sukoharjo Serahkan Alsintan dan Bantuan Pertanian

Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan alsintan dan bantuan pertanian. (Wahyu imam ibadi)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo gelar apel Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kegiatan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani digelar di halaman Pemkab Sukoharjo, Rabu (7/8). Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan Alsintan untuk petani di 12 kecamatan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, perubahan iklim merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global dan diyakini akan berdampak berbagai apek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Dampak perubahan iklim ini dapat menjadikan sebuah ancaman bagi penurunan produksi pertanian.

Penurunan produksi pertanian akan memicu kenaikan harga pangan yang selanjutnya berimbas pada penurunan daya beli pangan rumah tangga. Situasi ini akan meningkatkan jumlah daerah rawan pangan yang pada akhirnya akan menimbulkan terjadinya kasus kelaparan pangan ekstrim. Mengatasi masalah ini, diperlukan suatu kebijakan guna mendorong peningkatan produksi pangan.

Sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, agar produksi pangan nasional meningkat, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau memberikan bantuan alat mesin pertanian pada Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani/ P3A supaya dapat membantu petani dalam usaha budidaya pertanian.

Penggunaan alat dan mesin pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian. Program bantuan alsintan merupakan salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah, yang diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian.

Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu cara pemerintah untuk meringankan beban petani yang terdampak El Nino pada tahun 2023 yang masih dirasakan pada tahun 2024 ini, dengan mundurnya musim tanam. Sesuai dengan peramalan iklim dari BMKG bahwa curah hujan di Indonesia masih belum normal. Kondisi ini menyebabkan menurunnya ketersediaan air di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Sukoharjo pada khususnya. Sehingga berdampak pada mundurnya Musim Tanam Pertama dan Kedua tahun 2024 yang mengakibatkan terjadinya penurunan luas tanam sebesar 8,03% dibandingkan tahun 2023.

Berdasarkan simulasi perhitungan ketersediaan air di Waduk Gajah Mungkur, diperkirakan pada pertengahan September 2024 ini sudah tidak ada air yang dapat dikeluarkan untuk irigasi pertanian khususnya dari Daerah Irigasi Colo.

Oleh karena itu, saya mengajak para petani untuk lebih cermat lagi dalam memperhitungkan waktu tanam agar tidak terjadi gagal panen. Manfaatkan Cadangan sumber air yang ada, manfaatkan bantuan alat mesin pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Sukoharjo.

"Pada kesempatan ini akan serahkan bantuan alat mesin pertanian yang terdiri dari Traktor Roda Empat : 3 unit, Traktor Roda Dua 6 unit, Pompa Air 12 unit, Cultivator 8 unit dan Kendaraan Roda 3 ada 4 unit," ujarnya.

Bupati melanjutkan, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi petani pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Sukoharjo pada umumnya. Bupati sangat berharap bantuan ini tepat sasaran dan tepat guna, sehingga dapat mendukung keberhasilan program peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Sukoharjo.

"Kepada segenap Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta semua Camat dan Kepala Desa, mari kita kawal bantuan ini untuk mewujudkan terjaminnya ketersediaan dan kemandirian pangan di Kabupaten Sukoharjo pada khususnya dan swasembada pangan pada umumnya," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, Apel Alsintan dan Penyerahan Bantuan digelar sebagai bentuk kesiapan Pemkab Sukoharjo dalam menghadapi musim kemarau sekaligus meningkatkan hasil pertanian. Usaha dilakukan mengingat Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah lumbung pangan.

Bantuan diberikan kepada kelompok tani di 12 kecamatan. Bantuan diserahkan langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Penerima bantuan tersebut yakni, Gapoktan Mekar Sari Desa Lengking Kecamatan Bulu menerima traktor roda empat senilai Rp 253.987.000, Kelompok Tani Rukun Desa Karakan Kecamatan Weru bantuan traktor roda 2 senilai Rp 27.576.000.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB