KRjogja.com - WONOGIRI - Bantuan 180 tangki air bersih yang akan disalurkan pada 8 wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang mengalami siaga darurat bencana kekeringan disalurkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Tak hanya itu, LPS juga memberikan bantuan pemasangan pompa air bersih beserta dengan jaringan perpipaan di 3 wilayah, yakni di Kecamatan Girimoyo, Kecamatan Giritontro dan Kecamatan Eromoko.
“Kami juga berencana berikan bantuan kajian potensi sungai bawah tanah pada Wonogiri Selatan. Besar harapan kami, dengan adanya bantuan yang diberikan dapat dipergunakan untuk membantu dalam mengatasi kekeringan yang melanda Kabupaten Wonogiri serta dapat bermanfaat sebaik-baiknya untuk masyarakat,” ujar Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono di Wonogiri, Rabu (21/08/2024).
Diketahui, Pada saat ini daerah Wonogiri sendiri menjadi salah satu daerah yang terdampak kekeringan, sebagai akibat dari musim kemarau yang melanda Indonesia selama beberapa bulan belakangan.
Baca Juga: Pengadaan Guru Tahun 2024 Hanya Melalui Mekanisme PPPK
Pemerintah Kabupaten Wonogiri pun telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan pada 4 kecamatan di Kabupaten Wonogiri sebagai akibat dari musim kemarau tahun 2024.
“Apresiasi dan terima kasih kami untuk LPS, sebab dengan adanya bantuan ini akan bermanfaat sekali bagi masyarakat. Utamanya bagi para petani yang akhir-akhir ini sangat terdampak kekeringan. Bantuan LPS ini bukan yang pertama, sebelumnya LPS juga telah membantu dan dampaknya sangat terasa sekali bagi masyarakat,” ucap Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Sebelumnya, pada tahun 2023 LPS juga telah memberi bantuan dalam rangka penanggulangan bencana kekeringan di Wonogiri pada tahun 2023 berupa bantuan mesin pompa air sumur bor sumur dalam lengakap dengan pipa pipa, torent air kapasitas 5000 liter 2 unit, bantuan air bersih untuk 6 desa total 241 tangki air dengan kapasitas 6000 liter/tangki dan pipanisasi yang disalurkan dalam 2 gelombang bantuan.
Pelaksanaan program kali ini dilaksanakan sebagai bentuk kerja sama antara LPS, pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri serta Yayasan Sharing Happines.
Sementara masih dalam rangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan LPS di Wonogiri, LPS juga memberikan santunan Pendidikan untuk anak yatim dan/ atau piatu dan tidak mampu di Komunitas pengajian Al-Hidayah Masjid At-Taqwa Kabupaten Wonogiri.
Komunitas pengajian Al-Hidayah merupakan komunitas pengajian yang telah berdiri sejak tahun 1993. Dan kegiatan Santunan kepada anak yatim dan/ atau piatu ini sudah dilaksanakan oleh LPS dengan bekerjasama dengan komunitas pengajian Al-Hidayah sejak tahun 2021.
Adapun, Komunitas Pengajian Al-Hidayah pada saat ini memiliki sebanyak 109 anak asuh yang terdiri dari 25 siswa pada tingkat SD, 31 siswa tingkat SMP, 43 siswa tingkat SMA/SMK, dan 10 siswa tingkat perguruan tinggi.
“Sekali lagi, besar harapan kami, dengan adanya bantuan yang diberikan dapat dipergunakan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dari anak asuh yang dimiliki oleh kelompok Pengajian Al-Hidayah,” tutup Didik Madiyono. (*)