KRjogja.com, SOLO - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia memantau sejumlah atlet baru yang muncul di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) 2024. Atlet yang masuk daftar akan tingkatkan prestasinya guna menghadapi ASEAN Para Games (APG) Thailand 2025.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi NPC Indonesia, Sapta Kunta Purnama mengatakan Peparnas digelar untuk mencari atlet-atlet muda berkualitas. Hal ini mengingat belum banyaknya kompetisi olahraga khusus disabilitas yang bisa dipakai sebagai barometer.
Multi event ini juga digunakan sebagai persiapan jangka pendek untuk menghadapi dua event internasional, yakni APG Thailand 2025 dan Paralimpiade Amerika Serikat 2028. Sebanyak 20 cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas sudah disesuaikan dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di APG 2025.
“Jadi untuk jangka pendek sebagai persiapan APG di Thailand,” kata Kunta. Selama empat hari telah memantau 16 atlet para atletik dan dua atlet para panahan untuk bisa masuk pelatnas.
Dari beberapa catatan nomor-nomor yang dipertandingkan, di setiap venue ada yang memantau. Sekarang ada 16 atlet di atletik sudah terpantau potensi baru yang kemudian nanti akan kami kembangkan. Termasuk di panahan juga ada dua. "Prestasinya luar biasa, hampir 72 kali memanah tidak keluar dari piring (sasaran bidik) menjadi catatan nanti kami kembangkan.”