solo

Tewas di Dalam Sumur, Kematian Lansia 96 Tahun Dicurigai Bukan Kecelakaan

Jumat, 6 Desember 2024 | 20:30 WIB
Evakuasi jenazah Mbah Gembos ((foto:Abdul Alim))


Krjogja.com Karanganyar -Seorang lansia asal Dusun Kayen Rt 01/Rw II Desa Gemantar Kecamatan Jumantono, Citra alias Mbah Gembos (96) ditemukan tak bernyawa di dalam sumur, Jumat pagi (6/12). Kematiannya diduga bunuh diri, bukan kecelakaan.

Korban ditemukan pertama kali oleh keponakannya bernama Tardi dan anak bernama Rejo sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, mereka mencari korban di sekitar rumah dan kampung.

Anggota Relawan Resju Karanganyar, Sri Sularmi mengatakan Citra alias Mbah Gembos terakhir kali terlihat tertidur di depan televisi di rumahnya pada Kamis (5/12) pukul 23.00 WIB. Namun ia tak terlihat keesokan harinya. Tetangga dan keluarga sampai mencari ke sudut permukiman dan perkampungan. "Kita sekampung nyari dimana Mbah Gembos tadi pagi," katanya.

Baca Juga: PNM Kembangkan Ruang Pintar dan Bantu Sarana Air Bersih

Dalam pencarian itu, mereka mendapati bekas orang terperosok dekat sumur. Bekas itu berupa tanah berlumpur di turunan jalan tepat menuju sumur. Warga mengaku heran sumur yang biasanya tertutup asbes sudah terbuka.

"Padahal sumur ditutup pakai asbes, sudah terbuka. Akhirnya disogok pakai bambu di kasih jangkar besi ternyata (koeban) ada di dalamnya. Dilihat dari atas kelihatan baju dan kakinya," katanya.


Para warga kemudian menghubungi polisi. Sedangkan Resju memanggil bala bantuan evakuasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban meninggal dunia.

Sri yang juga tetangga korban meragukan jika Mbah Gembos terpeleset hingga tercebur. Sebab, bibir sumur cukup tinggi. Selain itu, asbes penutup sumur diyakini sengaja dibuka.

Baca Juga: Ilham Habibie Sah Menjadi Ketum PII Periode 2024-2027


Mbah Gembos tinggal bersama anak, menantu dan cucu-cucunya. Dalam beberapa hari terakhir, semangat hidup lansia itu meredup. Ia sering mengeluh sakit di sekujur tubuh. Terutama usai ia jatuh sakit sepekan lalu. "Sempat dibawa ke RS. Bilang ke anaknya sudah enggak kuat menahan sakit, bilang mau mati saja," katanya.

Jenazah usai dimandikan langsung disalatkan dan dimakamkan pada Jumat pukul 11.00 WIB.


Kapolsek Jumantono AKP Eling Edi Utomo mengatakan hasil pemeriksaan puskesmas dan dan tim Inavis Polres Karanganyar menunjukkan tak ada tanda penganiayaan. Keluarga menolak dilakukan otopsi."Setelah diperiksa di lokasi, dan keluarga memberikan pernyataan, kita serahkan ke mereka. Kematiannya bukan karena tindak kekerasan," kata Kapolsek. (Lim)

 

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB