solo

Dukung Ketahanan Pangan dan Energi, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:50 WIB
Wapres Gibran Rakabuming didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum, Maryadi Utama meninjau langsung proyek Pembangunan Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari (Rini Suryati)

KRJogja.com - KARANGANYAR - Saat dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Mengawal komitmen tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum, Maryadi Utama meninjau langsung proyek Pembangunan Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (27/12/2024).

Baca Juga: Peduli Kondisi Bumi, Petra Sihombing Rilis Single 'Harapan' bersama IKLIM

Adapun peninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan bendungan yang telah mencapai 98,55% tersebut sesuai timeline yang telah ditetapkan.

Bendungan berkapasitas tampung 10,97 juta m³ dengan luas genangan 50,45 hektar tersebut diproyeksikan menjadi salah satu pendukung program ketahanan pangan nasional dari sisi manfaat irigasi dan ketahanan energi dari manfaat energi listrik yang dihasilkan.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres menekankan pentingnya keberlanjutan sumber daya air untuk mendukung produktivitas pertanian sekaligus sebagai langkah strategis dalam memitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Libur Natal Selesai Dishub Sukoharjo Persiapan Arus Mudik Tahun Baru 2025

Selain itu, Wapres juga menyoroti peluang bendungan ini dalam mendukung pengembangan energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Hal ini, sejalan dengan visi Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi melalui diversifikasi sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Untuk itu, ia berharap proyek Bendungan Jlantah selesai tepat waktu, sehingga para petani dapat segara meningkatkan hasil produksinya, dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan.

Selain akan mengairi lahan persawahan seluas 1.494 hektar, Bendungan Jlantah juga diproyeksikan bermanfaat untuk mereduksi banjir (70,33 m³/detik) dengan luas lahan 87 hektar, sumber air baku sebesar 150 liter per detik, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 Mega Watt dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) hingga 0,625 Mega Watt, serta pariwisata. (Ati)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB