solo

TNI - Polri Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat di Gondang Sragen

Minggu, 5 Januari 2025 | 12:45 WIB
Warga bersama personel TNI/Polri gotong royong membangun jembatan darurat di perbatasan Jateng-Jatim, Dukuh Winong, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen (foto: said masykuri)

KRJogja.com - SRAGEN - Puluhan warga dan anggota TNI - Polri gotong royong membangun jembatan darurat di Dukuh Winong, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen, Minggu (5/01/2025). Jembatan darurat dibangun karena jembatan di desa setempat terputus diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Jembatan darurat penghubung Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) dibangun secara swadaya dan ditargetkan akhir Januari 2025 selesai. Setiap hari ada 10-12 orang bekerja untuk membangun jembatan darurat tersebut.

Baca Juga: P2G: Libur Sekolah Ramadan Berpotensi Menghambat Capaian Kurikulum

Mereka bekerja secara sukarela mulai dari penyiapan fondasi dengan otot batu kali hingga pemasangan kerangka lantai jembatan yang terbuat dengan baja pinjaman dari Balai Desa Tunggul dan Kecamatan Gondang, Sragen.

Saat ini warga dan personel TNI-Polri fokus pekerjaan pada pengecoran fondasi jembatan. Material cor beton yang digunakan merupakan bantuan dari pengusaha batching plant beton. Pekerjaan cor beton fondasi dan lantai jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 3 meter diperkirakan membutuhkan material sebanyak 19 meter kubik.

"Sudah dua pekan ini gotong royong berjalan. Dana yang terserap hingga hari ini sudah mencapai Rp100 juta. Nanti target hingga selesai bisa menelan Rp200 juta-Rp300 juta. Jembatan nantinya bisa dilewati mobil. Sebagian besar materialnya merupakan bantuan para donatur," ujar Ketua Panitia Pembangunan Jembatan Darurat Dukuh Winong, Tunggul, Gondang, Sragen, Suratno.

Baca Juga: Jadwal KA Bandara YIA - Stasiun Tugu Jogja 2025 dan Harganya

Suratno mengatakan antusiasme para tentara dari Koramil Gondang dan polisi dari Polsek Gondang luar biasa. Bahkan Danramil dan Kapolsek ikut serta dalam kerja bakti.

Warga juga mendapat bantuan tenaga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen yang sejak awal ikut mengonsep perencanaan pembangunan jembatan darurat.

"Lokasi jembatan darurat berada sekitar 10 meter arah hulu (selatan) dari Jembatan Mondokan yang putus. Jembatan darurat akan terus berfungsi sampai jembatan permanen selesai dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Rencananya, pembangunan jembatan permanen dimulai Maret 2025 dengan menggunakan dana belanja tak terduga (BTT) senilai Rp6 miliar," jelas Suratno.

Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo yang turut kerja bakti dalam pembangunan jembatan darurat menyampaikan jembatan itu menjadi akses vital bagi warga di Tunggul Gondang, Jambeyan Sambirejo, dan Sine Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Untuk material beton bantuan dari Solo Beton sebanyak lima meter kubik dan kekurangannya swadaya masyarakat. (Sam)

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB