solo

Menteri PPN/Bappenas Mengapresiasi SPPG Gagak Sipat Milik H Puspo Wardoyo

Rabu, 15 Januari 2025 | 15:12 WIB
Kepala Bappenas Rachmat Pambudy (bertopi) bersama H Puspo Wardoyo Yayasan Bangun Gizi Nusantara (kiri).


KRjogja.com - SOLO - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadang Hindayana mengapresiasi menu yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagak Sipat, Boyolali. Diketahui SPPG Gagak Sipat bisa melayani 12.000 porsi per hari.

Rachmat Pambudy menilai komposisi makanan, karbohidrat, protein, mineral di dapur SPPG Gagak Sipat telah memenuhi persyaratan.

Kedua pejabat baik Rachmat Pambudy dan Dadang Hindayana disambut hangat Pemilik Yayasan Bangun Gizi Nusantara (YBGN) H Puspo Wardoyo, Rabu (15/1/2025).

Dalam kesempatan itu baik Rachmat Pambudy dan Dadang Hindayana mengapresiasi dua dapur yang dibangun di SPPG Gagak Sipat itu bisa menampung 12.000 porsi. "Jadi 1 dapur memiliki kapasitas menampung 6.000 porsi," ungkapnya.

Baca Juga: Sultan Enggan Beberkan Pertemuan dengan Jokowi, Sebut Silaturahmi Pribadi

Rachmat Pambudy juga menambahkan mengenai pemakaian produk susu, dikatakannya sebagian daerah menggantinya dengan telur ayam.

Meski demikian, untuk daerah yang banyak produksi susu akan tetap menggunakan menu susu. Yang penting kecukupan gizinya dan pemanfaatan serta pendayagunaan potensi lokal.

"Hal ini sesuai yang diharapkan Presiden Prabowo makanan bergizi memenuhi kebutuhan semua pihak, mulai dari siswanya, pemasoknya kemudian juga ibu-ibu yang memasak, mendistribusikan, dan semua pihak yang terlibat," katanya.

Sementara itu, pemilik SPPG Gagak Sipat Puspo Wardoyo mengatakan banyak melibatkan petani lokal untuk mencukupi kebutuhan bahan baku yang digunakan setiap harinya. "Kami melibatkan petani lokal. Jadi sayuran juga daging, telur juga beras dari sekitar lokasi SPPG Gagak Sipat," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan pekerja dari masyarakat sekitar Boyolali. "Semua pekerja, suplier dari masyarakat semua. Ini bagus untuk pemerataan tenaga kerja dan perekonomian," tuturnya.

Baca Juga: Nih Nama Anak Paling Populer di Indonesia pada Tahun 2024

Karena itu, ia sebagai pihak swasta yang bermitra dengan pemerintah mengaku siap ikut menyukseskan program tersebut.

Puspo Wardoyo mengakui pihaknya telah lama menekuni makanan prasmanan, katering. "Kami sudah ber pengalaman di bidang itu. Pada program pemerintah ini kami ingin menawarkan diri," katanya.

Selain itu, owner Wong Solo Group itu juga ingin menjadi contoh bagi pelaku usaha lain agar bersedia ikut terlibat pada pelaksanaan program tersebut. "Ini kami memberanikan diri, swasta ikut serta. Saya tahu persis bagaimana suka dukanya. Kami tidak mengejar untung dengan anggaran segitu cukup," tegasnya.(*)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB