solo

Paket Jalan Ngangkruk - Jeruksawit Gondangrejo Mendesak, Berharap Tak Terimbas Efisiensi Anggaran

Minggu, 16 Februari 2025 | 19:35 WIB
Kerusakan jalan di ruas Ngangkruk-Jeruksawit (foto: Abdul Alim)

KRJogja.com - KARANGANYAR - Paket Jalan Ngangkruk - Jeruksawit terancam tak bisa dieksekusi tahun 2025 pasca muncul Inpres Nomor I Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Meskipun begitu, anggota DPRD Karanganyar tetap berupaya agar paket jalan itu dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Jika sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) sulit diakses, maka jalur lain akan ditempuh.

Baca Juga: Warga Empat Dusun di Maguwoharjo Lanjutkan Tradisi Nyadran, Buat Gunungan 'Iwak Goreng' hingga Buah dan Jajanan

Anggota DPRD Karanganyar fraksi PDI-P Hanung Turwadji mengatakan paket jalan Ngangkruk - Jeruksawit merupakan skala prioritas dapil IV Karanganyar.

"Paket jalan ini memang prioritas kami di Dapil IV Karanganyar, namun terancam tertunda tahun ini karena ada efesiensi anggaran," kata Hanung, Minggu (16/2).

Hanung mengatakan pihaknya akan berupaya untuk paket itu dapat terlaksana.

Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Bupati dan Wabup Karanganyar ll isterkait nasib paket jalan Ngangkruk - Jeruksawit.

Baca Juga: Warga Empat Dusun di Maguwoharjo Lanjutkan Tradisi Nyadran, Buat Gunungan 'Iwak Goreng' hingga Buah dan Jajanan

"Kalau untuk jalan Ngangkruk-Jeruksawit bisa terlaksanakan, namun kalau tidak bisa kita usulkan di tahun depan," kata dia.

Disebutnya, DAK untuk tahun ini di bidang infrastruktur jalan potensial ditarik ke pusat seluruhnya. Nilainya Rp250 miliar. Hanung mengatakan, DAK itu dana pokok pikiran anggota DPR Dolfie OFP.

"Kita akan mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan perbaikan jalan itu bisa terlaksana dan akan komunikasikan ke Bupati dan wakil Bupati Karanganyar terpilih," pungkas dia.

Camat Gondangrejo Sriyono Budi Santosa mengatakan ruas jalan Ngangkruk-Jeruksawit sepanjang 3 kilometer. Titik kerusakan terparah di Dusun Banyubiru. Kerusakan itu sering dikeluhkan masyarakat secara langsung maupun lewat surat elektronik. (Lim)

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB