solo

Bus Rem Blong Tabrak PKL Hingga Tewas di Tawangmangu

Senin, 17 Februari 2025 | 22:30 WIB
Satlantas Polres Karanganyar olah TKP lakalantas bus di Tawangmangu (foto:Istimewa Polres Karanganyar)

KRjogja.com, KARANGANYAR - Nasib nahas dialami seorang PKL penjual es teh dan baso cilok di halaman parkir swalayan Belvamart, Dusun/Kelurahan Nglebak Tawangmangu benama Edi Witanto (30). Warga Seloromo, Jenawi ini tewas seketika usai Bus Setia Usaha Nopol AD 7086 AF menabrak dirinya sampai tergencet di tembok swalayan. 

 
Ditengarai, sopir bus kehilangan kendali karena rem blong. Bus berpenumpang itu menabrak korban sekitar pukul 13.30 WIB. Sopir bus, Sunaryo asal Blumbang Tawangmangu melaju turun dari arah Lawu ke Solo. Lantaran rem blong, bus sulit dikendalikan. Diduga sopir ingin menghentikan laju bus dengan menabrakkannya ke pagar swalayan, daripada bus dan seluruh penumpang tercebur ke jurang. Namun nahas, ada korban sedang berjualan di halaman minimarket.
 
Bus akhirnya menabrak kontainer dagangan es teh dan baso cilok sampai hancur sekaligus menggencet korban. Sebelumnya, bus menabrak pot di depan rumah warga saat meluncur turun.
 
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kecelakaan lalu lintas tunggal itu mengakibatkan seorang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lagi luka-luka. 
 
"Satu meninggal. Lukanya parah di bagian kepala. Satu lagi luka ringan. Semuanya dibawa ke RSUD Karanganyar," katanya. 
 
Satu korban selamat mengalami luka bernama Nicko Candra (29) penumpang bus yang mengalami fraktura tulang kaki. 
 
Kapolsek Tawangmangu, AKP Eling Adi Utomo, mengatakan kecelakaan itu terjadi di tikungan dekat SPBU Tawangmangu.
 
"Lokasi di bawah Pom Bensin Tawangmangu pas tikungan. Bus dari atas atau dari Tawangmangu ke Solo, Bus Setia Usaha rem blong," katanya.
 
Relawan Gemawang Indonesia menginformasikan evakuasi dilakukan tim relawan. Korban luka sedang dilarikan ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Karanganyar. Korban meninggal dunia meski berKTP di Jenawi, namun berdomisili di rumah kerabat di Tawangmangu. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB