Krjogja.com, KARANGANYAR - Perum Bulog Surakarta menyerap gabah dari petani di Karanganyar melampaui target. Penyerapan langsung di sawah menjadi salah satu komitmen Bulog untuk mewujudkan swasembada pangan dan mendukung kesejahteraan petani.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Surakarta, Nanang Harianto mengatakan penyerapan di Karanganyar terfokus di beberapa sentra panen sejak Februari 2025. Hingga kini, capaiannya sekitar 1.300 ton gabah dan 500 ton beras. Jumlah ini lebih banyak dibanding target serapan gabah 834 ton.
"Di Karanganyar, serapan gabah sudah melampaui target. Kami menyerapnya dibantu dinas pertanian, Polres dan Kodim. Juga dilakukan mekanisasi pemanenan sehingga lebih efektif dan efisien," katanya, Kamis (17/4).
Nanang juga menambahkan bahwa sejak Februari 2025, Perum Bulog Cabang Surakarta telah menyerap sekitar 25.000 ton gabah setara beras dari wilayah Solo Raya, dengan total target 96.000 ton.
“Penyerapan dilakukan sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kg gabah. Kami juga bekerja sama dengan sejumlah penggilingan padi untuk proses pengeringan, mengingat beberapa alat pengeringan yang dimiliki kelompok tani di Karanganyar belum mencukupi,” jelas Nanang.
Sementara itu ditemui usai mendampingi sergab gabah di Tasikmadu belum lama ini, Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Kav Dhanang Prasetya, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memastikan target penyerapan hasil panen petani tercapai.
Saat itu, ia bersama satgas Sergab gabah di lahan milik Anton Supardi anggota kelompok Tani Ngudi Mulyo VI dusun Suruh kecamatan Tasikmadu Karanganyar. Lahan dipanen berukuran luas lahan 1,3 hektare dengan pencapaian hasil panen 8 ton.
"Upaya yang kita laksanakan sudah berkolaborasi dengan pemerintah, Polres, Pemda kita laksanakan. Termasuk dengan masyarakat yang punya penggilingan padi. Penggilingan padi milik pak Joko,"terang Dandim. (Lim)