solo

Karanganyar Siap Tanam Jagung di 5.000 Hektare Hutan, Dukung Program 1 Juta Hektare Ketahanan Pangan

Rabu, 18 Juni 2025 | 11:05 WIB
Validasi lahan ditanam jagung oleh aparat Polsek Karangpandan (foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR (KRJogja.com) – Kabupaten Karanganyar mulai bergerak cepat mendukung target nasional 1 juta hektare lahan tanam jagung untuk ketahanan pangan. Salah satu potensi besar datang dari kawasan hutan seluas 5.000 hektare yang kini mulai divalidasi pemanfaatannya.

Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, menjelaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi bantuan benih ke pemerintah pusat jika lahan tersebut dapat dimanfaatkan. “Ada potensi dari lahan Perhutani dan PTPN yang bisa digarap bersama. Kami siap kawal pengajuan bantuan benih,” jelasnya, Rabu (18/6/2025).

Diketahui, dari total 7.333 hektare kawasan hutan di Karanganyar yang dikelola Perhutani, mayoritas berupa hutan lindung. Sayangnya, pengelolaan perhutanan sosial belum optimal akibat pencabutan SK sebelumnya.

Sementara itu, PTPN I Batujamus melaporkan ada 200 hektare lahan milik mereka yang potensial untuk tumpangsari jagung di bawah tanaman karet, terutama di empat kecamatan: Mojogedang, Ngargoyoso, Jenawi, dan Kerjo.

Bulog Siap Serap Jagung Petani

Dukungan juga datang dari Bulog yang menyatakan kesiapan menyerap jagung lokal dengan harga Rp5.500/kg (pipil kering), asalkan kadar air maksimal 14% dan aflatoksin di bawah 50. Namun, tingginya permintaan pasar dari peternak membuat sebagian besar jagung langsung diserap tanpa masuk gudang Bulog.

BPS Karanganyar mencatat, pada 2024 terdapat 4.170 hektare lahan jagung aktif dengan luas panen 3.840 hektare. Tercatat sebanyak 10.300 rumah tangga petani menggantungkan hidup dari budidaya jagung di kabupaten ini. (Lim)

Polisi Turun ke Lahan Validasi Tanaman Jagung

Tak hanya pemerintah, Polres Karanganyar juga turut aktif mendukung ketahanan pangan. Kapolsek Karangpandan AKP Gatot Gondo melakukan pengecekan langsung ke lahan milik warga untuk melihat potensi penanaman jagung. Langkah ini untuk memastikan data akurat sebelum lahan ditetapkan sebagai area tanam jagung.

“Validasi ini bagian dari pemantauan program ketahanan pangan. Kami ingin pastikan lahan cocok, dan ini bentuk sinergi kami dengan masyarakat,” ujar AKP Gatot.

Dengan kolaborasi lintas sektor – mulai dari pemerintah daerah, Perhutani, PTPN, Bulog, hingga kepolisian – Karanganyar menunjukkan komitmennya untuk mendukung swasembada jagung demi ketahanan pangan nasional.

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB