Krjogja.com - KARANGANYAR – Suasana gotong royong warga Dukuh Tegalrejo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat malam (8/8/2025) berubah duka. Sugiman (45), salah satu warga, tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat memasang bendera merah putih. Dua warga lainnya mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
Peristiwa nahas itu bermula ketika tiga warga bekerja bakti memasang tiang bendera besi setinggi delapan meter di kampung mereka. Saat tiang dinaikkan, tanpa disadari ujungnya menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Seketika aliran listrik menyambar tubuh mereka.
Dua warga, Suyadi (45) dan Surotno (38), yang ikut memegang tiang, terpental akibat sengatan. Mereka mengalami luka bakar di tangan dan kaki, namun masih dalam kondisi sadar. Sementara Sugiman yang berada di posisi memegang tiang paling depan justru terjebak, tangannya masih menggenggam tiang besi dengan tubuh kaku akibat sengatan listrik.
Baca Juga: Pecah Kaca Mobil di Purworejo, Residivis Asal Sleman Dibekuk Polisi
“Korban baru bisa terlepas setelah warga memutus aliran listrik,” ungkap Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Mulyadi, Sabtu pagi (9/8/2025). Sugiman sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Jenazah Sugiman kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Prosesi pemakaman dilakukan pada malam yang sama di pemakaman desa setempat, diiringi isak tangis keluarga dan warga yang masih syok atas kejadian tersebut.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memasang atribut kemerdekaan, terutama jika berada dekat jaringan listrik. “Pastikan jarak aman dari kabel listrik untuk menghindari musibah serupa,” tegas Mulyadi. (*)