solo

Jumlah Kasus Pelayanan Jiwa Peserta JKN Meningkat

Selasa, 16 September 2025 | 22:00 WIB
Prof Ali Ghufron tinjau pojok Mobile JKN di RSJD (Qomarul Hadi)

KRjogja.com - SOLO - Berdasarkan data pelayanan jiwa sampai 2024, terdapat tren peningkatan jumlah kasus maupun biaya pelayanan peserta JKN. Schizophrenia menempati posisi pertama dengan jumlah kasus sebanyak 7,5 juta dan biaya mencapai Rp 3,5 Triliun.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah klaim terbesar yakni 3,5 juta kasus klaim, jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD pada Media Workshop di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainuddin Solo, Selasa (16/9).

Baca Juga: Forum UKM Gunungkidul, Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Usaha

Setelah Jateng disusul Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sumatera Utara di posisi 5. Menurutnya, sekarang banyak anak muda mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Hasil skrining kesehatan mental dari 7.446 yang mengalami gangguan mental 2.632 orang atau sekitat 35 persen.

Angka tersebut cukup besar terutama anak muda yang memiliki bayangan ingin cepat kaya, sementara tidak ada pekerjaan akhirnya stres. Biaya yang harus dibayarkan BPJS kesehatan lebih dari Rp 6 trilyun.

Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Marseille di LigaChampions 2025

Schizophrenia menempati urutan pertama dengan biaya yang harus dibayarkan hampir Rp 3,5 trilyun dari 2020-2024.

Jawa Tengah paling banyak, karena dinilai banyak pasien yang datang. Prof Gufron menjelaskan rujukan kasus kesehatan jiwa dari FKTP ke FKRTL pada 2024 mencapai 2,97 juta rujukan, naik 280 ribu kasus jika dibandingkan 2023. Yang perlu diketahui bahwa kesehatan jiwa dijamin JKN-KIS. Padahal ini termasuk kronis, panjang dan lama.

"Banyak negara tidak memasukan pelayanan kesehatan jiwa, tapi Indonesia masuk," tandasnya. Peserta yang dalam perawatan kesehatan jiwa di FKRTL namun sudah dinyatakan stabil oleh Dokter Spesialis di Rumah Sakit dapat mengikuti Program Rujuk Balik di FKTP.

Selain Prof Gufron, diskusi yang dipandu dr Debbie Nianta juga menampilkan Tara Adhisti de Thouars (KOL Kesehatan Jiwa), Timbul Siregar (BPJS Watch) dan Plt Direktur RSJD dr Ambarwati.-(Qom)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB