KRjogja.com-SOLO-Lulusan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta tetap diminati perusahaan. Melihat tingginya serapan lulusan ke industri, Walikota Solo Respati Ardi akan menganggarkan 100 beasiswa bagi warganya untuk kuliah di AK Tekstil.
"Kami akan menganggarkan beasiswa bagi 100 orang gratis supaya bisa kuliah di AK Tekstil. Kalau mereka bisa cepat kerja berarti mampu memutus mata rantai kemiskinan," ungkap Respati usai mrnghadiri wisuda sekaligus dies natalis 10 AK Tekstil Surakarta, Sabtu (20/9).
Menurutnya, pendidikan di AK Tekstil selaras dengan Rumah Siap Kerja. Karena kurikulum pendidikan yang dikembangkan berorientasi pada dunia industri maupun dunia kerja. Untuk mengembangkan industri tekstil agar tetap menyerap banyak tenaga kerja harus berorientasi ke pasar ekspor, disamping mendorong masyarakat agar menggunakan produk lokal. "Selain itu harus membatasi impor termasuk barang bekas," kata Respati.
Sementara Direktur AK Tekstil, Wawan Ardi Subakdo menjelaskan tingkat penyerapan lulusan yang tinggi membuktikan keberhasilan AK-Tekstil Solo dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk terjun ke dunia kerja. Tercatat ada 22 perusahaan tekstil dan produk tekstil terkemuka di Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat telah menerima lulusan angkatan 2025.
Keberhasilan ini didukung penerapan sistem pendidikan dual system yang dirancang untuk memenuhi tuntutan industri dan Revolusi Industri 4.0. Dalam wisuda Wawan Ardi Subakdo melepas 93 lulusan dari tiga program studi terdiri 17 lulusan Teknik Pembuatan Benang, 13 lulusan Teknik Pembuatan Kain Tenun dan 63 lulusan Teknik Pembuatan Garmen.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesian (API) Jawa Tengah, Samuel membenarkan industri tekstil masih membutuhkan tenaga kerja seperti lulusan AK Tekstil. Mereka tenaga kerja terlatih yang bisa membantu inovasi dan mengembangkan produk perusahaan.
Wisuda IX bertepatan Dies Natalis AK Tekstil X ditandai pemotongan tumpeng oleh Direktur Wawan diserahkan Walikota Respati.-(Qom)