KRjogja.com-SOLO-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih membutuhkan banyak social agent. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD kini keluar masuk kampus di Indonesia untuk merekrut Agent Jaminan Kesehstan Nasional.
"Kami masih butuh banyak social agent JKN," jelas Prof Ali Ghufron usai berbicara di depan 800 mahasiswa Stikes dan IIM di Gedung Dakwah Mambaul Ulum Ring Road Mojosongo Surakarta, Jumat (10/10).
Ia membutuhkan banyak social agent yang bisa membantu menjelaskan sekaligus memperkenalkan JKN. Karena itulah Prof Ghufron memiliki jadwal keliling kampus termasuk perguruan tinggi besar seperti ITB, Unair dan UGM.
"Kami mengajak mahasiswa dan civitas akademika yang bermainat menjadi sosial agent JKN termasuk di Stikes dan IIM. Karena sebagian masih belum tahu dan perlu membantu bergerak memahami JKN.
Prof Ghufron mengatakan harus diakui BPJS telah banyak merobah kebiasaan masyarakat pedesaan. Dulu kalau ada anggota keluarga yang sakit harus menjual sawah, ternak atau harta lain yang dimiliki untuk berobat.
Sekarang jarang orang miskin sakit harus menjual sawah, ternak dan sebagainya. Jadi BPJS sangat merobah. Sekarang orang miskin sakit dilarang bayar asal jadi peserta BPJS aktif," ujarnya.-(Qom)