solo

Legislator Karanganyar Tinjau Korban Keracunan di Tawangmangu, Tiara Puspita Minta SPPG Utamakan Keselamatan

Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Tiara Puspita bersama Komisi D DPRD Karanganyar meninjau SPPG Tawangmangu (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR — Wakil Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Tiara Puspita, menyoroti serius kasus keracunan massal yang menimpa 105 siswa di Kecamatan Tawangmangu pada Kamis (9/10/2025). Dari jumlah tersebut, sembilan siswa masih dirawat di RSUD Karanganyar.

Dalam kunjungan lapangan bersama anggota Komisi D ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tawangmangu pada Jumat (10/10/2025), Tiara menemukan sejumlah kelemahan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: FKY 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Semangat Kemandirian dan Kearifan Lokal

Menurutnya, proses pendinginan makanan setelah dimasak dan lamanya waktu distribusi menjadi titik rawan yang perlu segera dibenahi.

“Saya menilai perlu ada perbaikan total pada sistem dapur, mulai dari pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan agar higienisitasnya terjaga,” ujar Tiara, Jumat (10/10).

Sebagai seorang ibu, Tiara mengaku ikut prihatin atas insiden yang menimpa para pelajar. Ia menegaskan, program MBG merupakan langkah baik pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak-anak, namun pelaksanaannya harus benar-benar diawasi.

Baca Juga: Viral Video Salip Mobil Sultan HB X, Begini Penjelasan Stafsus AHY

“Masalah seperti ini tidak boleh dianggap sepele. Kita bicara soal keselamatan dan kesehatan anak-anak,” tegas politisi PKB tersebut.

Usai meninjau dapur SPPG, Tiara juga mengunjungi SMPN 1 Tawangmangu untuk melihat langsung kondisi para siswa yang terdampak. Ia mengimbau agar siswa lebih berhati-hati dan tidak mengonsumsi makanan MBG bila menunya berbau tak sedap atau bertekstur tidak normal.

Tak hanya itu, Tiara turut mendatangi Puskesmas Tawangmangu untuk menelusuri proses penanganan korban dan sistem pengawasan makanan di lapangan.

Komisi D DPRD Karanganyar, kata Tiara, akan mendesak agar pihak pengelola MBG segera berbenah dan berkomitmen menerapkan SOP sesuai standar keamanan pangan. Ia juga mendorong Pemkab Karanganyar, melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, melakukan audit menyeluruh terhadap rantai pasok, dapur produksi, dan kontrol mutu.

“Kami ingin ada jaminan bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” pungkas Tiara. (Lim)

Tags

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB