solo

Kepala Kemenag Karanganyar Hidayat Masykur: Kemenag Siap Dukung Transisi dan Sukses Haji 2026

Kamis, 6 November 2025 | 14:25 WIB
Kepala Kemenag Karanganyar Hidayat Masykur (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR – Jajaran Kemenag di daerah siap mendukung penuh pelaksanaan ibadah haji dan proses transisi kelembagaan setelah terbentuknya Kementerian Haji dan Umrah (KHU) yang baru diumumkan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Hidayat Masykur, Kamis (6/11).

Baca Juga: Siswa SMA N 1 Bambanglipuro Ciptakan Inovasi Vitodijo, Lolos Final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2025

Menurut Hidayat, Kemenag Karanganyar tetap menjalankan seluruh tahapan penyelenggaraan haji sebagaimana arahan nasional, sambil menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan baru di tingkat pusat.

“Kami di daerah tetap berkomitmen membantu sepenuhnya proses persiapan haji, termasuk dalam masa transisi ini. Semua tahap berjalan sesuai jadwal, mulai dari dokumen, paspor, hingga bio visa,” jelas Hidayat saat ditemui di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah tahapan penting telah diselesaikan. Pembuatan paspor bagi calon jemaah haji Karanganyar sudah rampung, dan paspor telah dibagikan kepada jemaah. Pelaksanaan bio visa juga tengah berlangsung bertahap karena prosesnya tidak dapat dilakukan serentak untuk seluruh kloter.

Baca Juga: Kemensos Kolaborasi dengan Kemenhub, Berikan Bus Sekolah untuk Siswa Sekolah Rakyat DIY

“Saat ini tinggal menunggu pelunasan biaya haji. Kami pastikan semua jemaah mendapat pendampingan penuh sampai tahap akhir keberangkatan,” tambahnya.

Hidayat juga menyinggung tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang tahun ini mengalami penurunan dibandingkan usulan awal. Berdasarkan ketetapan nasional, rata-rata BPIH tahun 2026 turun menjadi Rp86 juta.

Biaya ini mencakup tiket penerbangan, akomodasi di Makkah dan sebagian di Madinah, visa, serta uang saku (living cost).
Setoran awal sebesar Rp25 juta dikurangkan dari total tersebut.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kanwil dan pusat agar seluruh calon jemaah mendapat kepastian dan kemudahan, terutama dalam pelunasan BPIH,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, pemerintah pusat telah resmi membentuk Kementerian Haji dan Umrah (KHU) yang akan fokus pada penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Kementerian Agama akan menjalani masa transisi, terutama dalam hal peralihan pegawai dan struktur organisasi yang terkait dengan urusan haji.

Hidayat menegaskan bahwa meskipun ada perubahan struktur di tingkat pusat, pelayanan terhadap masyarakat di daerah tetap berjalan seperti biasa.

“Selama struktur baru belum turun sampai ke daerah, kami di Kemenag tetap menjalankan fungsi pelayanan dan memastikan seluruh program haji berjalan lancar. Prinsipnya, pelayanan kepada jemaah tidak boleh berhenti,” tegasnya. (Lim)

Tags

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB