KARANGANYAR, KRjogja.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar, Pemerintah Kabupaten menggelar PG Tasikmadu Heritage Run 2025, sebuah ajang lari yang memadukan olahraga, seni, dan semangat pelestarian warisan budaya. Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat masyarakat sekaligus menghidupkan kawasan eks PG Tasikmadu sebagai destinasi wisata dan kegiatan sosial.
Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar.
"Kita ingin menghidupkan kembali kawasan PG Tasikmadu yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Melalui Heritage Run ini, kita dorong semangat gotong royong dan kebangkitan pariwisata lokal,” ujar Adhe, usai melakukan finalisasi persiapan acara, Jumat petang (8/11)
Menurutnya, kesiapan kegiatan telah mencapai 95 persen, mulai dari perlengkapan jersey, nomor dada peserta, hingga koordinasi teknis bersama panitia dan pihak keamanan. “Kami mengajak seluruh masyarakat Karanganyar untuk hadir dan berpartisipasi. Ini bukan sekadar lomba, tapi juga momentum membangun kebersamaan dan gaya hidup sehat,” imbuhnya.
Kegiatan lari akan digelar pada Minggu pagi, dengan start dan finish di PG Tasikmadu. Kategori 5K akan dimulai pukul 06.00 WIB, menempuh rute PG Tasikmadu – Jalan Lawu – Samsat – Jembatan Pokoh – Ngijo – kembali ke PG Tasikmadu. Kategori 10K menempuh rute lebih panjang, melintasi Jalan Lawu hingga kawasan DPRD, Proliman, Baji Barat, Koramil Tasikmadu, dan kembali ke PG Tasikmadu.
Ketua PASI Karanganyar, Prasetyo, menyebut seluruh kesiapan teknis telah dilakukan secara matang.
"Kami sudah menyiapkan personel lengkap. Ada sekitar 1.700 peserta yang akan mengikuti ajang ini. Untuk kategori 5K disediakan 6 water station, sedangkan 10K lebih banyak lagi. Tidak ada batasan umur, semua boleh ikut,” jelasnya.
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp18 juta, ditambah berbagai doorprize menarik, termasuk dua sepeda motor dan tiga smartwatch.
Direktur Utama PUD Aneka Usaha Karanganyar, Samidi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menggugah semangat masyarakat untuk hidup sehat sekaligus berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata daerah.
"Melalui Heritage Run ini, kami ingin mengajak masyarakat bangga dan ikut menjaga warisan daerah kita. Hadiah dan doorprize hanyalah bonus dari semangat kebersamaan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap kegiatan ini menjadi awal kebangkitan ekonomi dan pariwisata berbasis gotong royong. Target pertumbuhan ekonomi daerah ditetapkan mencapai 6 persen pada pertengahan 2026, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat berolahraga dan berwisata di daerah sendiri. (Lim)