solo

Hari Jadi Karanganyar ke-108 Jadi Momentum Kebangkitan Wisata Sejarah

Selasa, 18 November 2025 | 15:10 WIB
Gusti Bhre bersama pimpinan Forkopimda Kabupaten Karanganyar melepas burung merpati ke udara (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR – Peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar menjadi momentum penting bagi penguatan kerja sama antara Mangkunegaran dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. K.G.P.A.A. Mangkunegara X (Gusti Bhre) menegaskan kesiapan pihaknya untuk terlibat lebih aktif dalam pengembangan kebudayaan, sosial budaya, serta pariwisata sejarah di Bumi Intanpari.

Gusti Bhre menyatakan bahwa Karanganyar memiliki kedekatan historis yang panjang dengan Mangkunegaran. Jejak perjuangan Eyang Adipati Mangkunegara VII, menurutnya, banyak dimulai dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Kadinsos DIY Ungkap Perubahan Perilaku Siswa Sekolah Rakyat Setelah 4 Bulan, Diingatkan untuk Kuasai AI

“Karanganyar itu dekat di hati kami. Semoga ke depan Mangkunegaran bisa lebih aktif lagi di Karanganyar bersama pemerintah daerah, Pak Bupati, Pak Wabup, dan Forkopimda. Semoga ini menjadi awal persaudaraan yang baik,” ucapnya usai menghadiri upacara HUT ke-108 Kabupaten Karanganyar di alun-alun kota, Selasa (18/11).

Mangkunegaran saat ini tengah mengkaji sejumlah titik wisata yang memiliki ikatan sejarah kuat dengan istana, di antaranya Karangpandan dan Kemuning. Di Kemuning, pengembangan diarahkan pada potensi teh, yang kini sudah digunakan untuk kebutuhan di Mangkunegaran.

Sementara itu, beberapa bangunan bersejarah milik Mangkunegaran di Karanganyar yang sempat mangkrak juga tengah dievaluasi untuk dikembangkan kembali menjadi destinasi heritage.

Baca Juga: Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyambut positif rencana kolaborasi tersebut. Ia menilai aset budaya dan sejarah di Karanganyar memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan baru, terlebih karena memiliki hubungan erat dengan Mangkunegaran.

“Kami sudah berdiskusi mengenai pabrik gula, Kemuning, hingga Pablengan. Gusti Bhre sangat terbuka untuk berkolaborasi,” ujar Rober.

Terkait dukungan anggaran revitalisasi aset budaya, Rober menegaskan perlunya pembahasan teknis lebih lanjut.

“Semuanya butuh proses. Nanti melalui diskusi-diskusi akan ditemukan pola pengelolaan yang tepat. Pemerintah tentu siap mendukung, tetapi harus ada skema kerja sama yang jelas,” jelasnya.

Rober menilai kerja sama dengan Mangkunegaran dapat memperkuat pengembangan wisata sejarah yang selama ini belum tergarap optimal. Selain wisata alam seperti Tawangmangu dan Kemuning, Karanganyar memiliki potensi besar wisata heritage yang berkaitan dengan Pangeran Sambernyawa dan Mangkunegaran.

“Ini bisa menjadi momentum kebangkitan destinasi heritage Karanganyar,” tegasnya.

Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, juga menyampaikan harapan pada momentum hari jadi ini. Ia menekankan pentingnya menjaga pembangunan yang menyejahterakan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB