Krjogja.com - TINA TURNER, Legenda Ratu rock n roll ini menutup usia di umur 83 tahun. Telah berkiprah selama enam dekade di industri musik, ia meninggal karena harus bergelut dengan penyakit kronis yang dialaminya.
Tina Tuner meninggal pada Rabu, 24 Mei 2023 di rumahnya yang di Zurich, Swiss. Dalam beberapa tahun terakhir hidupnya, Tina memang menghadapi beragam masalah kesehatan serius, mulai dari strok, kanker usus, hingga gagal ginjal yang membutuhkan transplantasi organ.
Selama di industri musik, Tina telah mengalami beragam rintangan yang serius. Namun, kendala tersebut tidak menghalanginya untuk menghasilkan karya-karya besar yang banyak digemari hingga saat ini.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (25/5/2023), biodata Tina Turner menyebut nama aslinya adalah Anna Mae Bullock. Ia lahir pada 26 November 1939 di Nutbush, Tennessee, Amerika Serikat (AS) dari pasangan Zelma Currie, seorang pekerja pabrik, dan suaminya, Floyd Bullock, seorang diaken Baptis.
Ditinggalkan oleh ayah mereka, pada 1956 Tina dan kakak perempuannya, Alline, pindah ke St Louis, Missouri, di mana mereka bertemu dengan Ike Turner dan band-nya, the Rhythm Kings. Setelah Annie berbicara dengan Ike yang awalnya enggan untuk membiarkannya bernyanyi dengan band, Ike merekrutnya sebagai salah satu penyanyi pendukungnya.
[crosslink_1]
Pada 1960, Tina mengganti namanya menjadi Tina Turner karena mengingatkan Ike pada karakter kartun Sheena, Queen of the Jungle. Tahun itu juga ia pertama kali menyanyikan vokal utama dengan band Ike. Penampilan Tina dari "A Fool in Love" menjadi hit di tangga lagu pop dan R&B.
Ike segera membangun kariernya di sekitar Tina, dan menamakan band-nya menjadi Ike dan Tina Turner Revue. Tina dan Ike juga mulai jatuh cinta dan akhirnya menikah pada 1962.
Menampilkan sembilan musisi dan trio penyanyi latar berpakaian minim, band Ike dan khususnya Tina menggemparkan sirkuit R&B. Tina dengan cepat berkembang menjadi penampil yang memesona, memancarkan seksualitas dan memukul penonton dengan kekuatan suaranya yang tak tertandingi. Mereka mulai membumbui tangga lagu dengan hit, termasuk "I Idolize You", "Poor Fool", dan "Tra La La La La".
Bahkan jika mereka hanya sebentar-sebentar berpindah dari tangga lagu R&B ke arus utama pop, reputasi penampilan band-nya tidak ada duanya. Bukti kehebatan panggung mereka terpelihara di album 1965 Live! The Ike and Tina Turner Show, direkam saat tur di Texas.
Namun, benih kehancuran pasangan itu ditaburkan dalam gaya hidup mereka yang sukses sekaligus intens.
Ike adalah seorang buaya darat, dan juga mengembangkan kebiasaan konsumsi kokain. Hal itu memicu ledakan kekerasan terhadap Tina, yang pernah Tina ungkap dalam otobiografinya pada 1986.
Tina mengakui pernah dipukuli, disundut dengan rokok, dan disiram dengan kopi panas oleh Ike. Ia mendapatkan gambaran sekilas tentang seperti apa kehidupan di luar orbit Ike yang mengintimidasi ketika Tina bekerja dengan produser "Wall of Sound" Phil Spector pada 1966.
Alasannya, Spector menolak untuk mengizinkan Ike di studio saat Tina mengerjakan single "River Deep, Mountain High", yang kemudian dianggap sebagai puncak karier Spector dan Tina.