Meski dalam daftar tutup hingga pukul 22.00 WIb, menurut Sarifin apotik Peduli memiliki jam layanan hingga 24 jam non stop. Artinya siapapun yang membutuhkan obat akan dilayaninya, bahkan pesanan siap diantar ke pemesan.
"Kami punya prinsip, melayani kebutuhan obar pasien secepat dan setepat mungkin. Pengalaman masa lalu kami selalu menjadi motivasi agar tidak terlambat melayani," ungkap Agustinus Sarifin.
Dirinya pun berencana akan mengembangkan Apotik peduli hingga pelosok-pelosok Jogjakarta. "Saya kebetulan punya anak dokter dan prakek di Kota Jogja. Oleh karena itu saya ingin membantu masyarakat di Jogja, khususnya di daerah pelosok yang belum dijangkau apotik," kata Agustinus Sarifin.
Pertimbangan mengembangkan Apotik Peduli juga dilatarbelakangi kasus Covid 19 yang merebak hingga pelosok desa. Sehingga keberadaan apotik dipandangnya sangat perlu dan dibutuhkan. (Cha)