Usia 95 Tahun, Mbah Waginah tetap Semangat Jualan Gudeg

Photo Author
- Selasa, 10 Desember 2019 | 08:25 WIB

PEREMPUAN renta itu bergegas bangkit setelah menerima pesanan seporsi gudeg dari pelanggan. Satu tangannya berpegangan pada bibir meja. Tubuh tuanya agak kepayahan untuk berjalan.

Namanya Mbah Waginah, ia mengaku lahir tahun 1924, yang artinya usianya sudah 95 tahun.  Sudah lebih dari 40 tahun ia berjualan gudeg.

Warung gudegnya berada di pinggiran Jalan Kabupaten Sleman Km 1,1, Sleman Yogyakarta.

Mbah Waginah yang hidup sendiri karena suami sudah meninggal dan anak-anaknya berada di luar kota tak menyurutkannya untuk tetap berjualan di masa tuanya.

Almarhum bapak Mbah Waginah dulunya adalah pekerja Romusha di era penjajahan Jepang sedangkan Ibunya meninggal tidak lama setelah merasakan pusing sepulang dari pasar. Hingga saat ini Mbah Waginah telah memiliki 2 orang anak dan 6 orang cucu.


 “Kula ki ngadek ning kene wes ket dalan kae bentuke krakal karo suket mas (Saya ini berdiri di sini sudah sejak Jalan Kabupaten itu berwujud batu-batuan dan ditumbuhi rumput-rumputan),” ujar mbah Waginah kepada KRJogja.com. Hingga kini Jalan Kabupaten tersebut sudah halus beraspal.


Mbah Waginah beberapa waktu lalu harus menjalani operasi pengangkatan daging di pahanya dimana menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Saat ini mbah Waginah hidup sederhana di kediamannya tepatnya di Besole, Sleman. Tak jauh dari tempat ia berjualan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB
X