Cerita Perjuangan Ibu yang Anaknya Meraih Beasiswa GrabScholar

Photo Author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 15:09 WIB
David Neilleen Irvinne, pulang pergi bersepeda dari asrama ke kampusnya. (Foto: Surya Adi Lesmana)
David Neilleen Irvinne, pulang pergi bersepeda dari asrama ke kampusnya. (Foto: Surya Adi Lesmana)

Krjogja.com - "Ayo perang dulu, menang atau kalah urusan belakangan." Motivasi itulah yang terus digelorakan oleh Sri Diba Purba, salah satu Mitra Pengemudi GrabCar perempuan di Medan kepada David Neilleen Irvinne, anak pertamanya yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Telah menjadi orangtua tunggal sejak David di bangku SD, Sri Diba semakin menggelorakan motivasi tersebut setelah David dinyatakan sebagai salah
satu penerima beasiswa GrabScholar pada 18 September 2023 lalu.

Bisa jadi, lolosnya David sebagai peraih program beasiswa ini merupakan awal kemenangan dari "perang" yang saat ini sedang dijalani David di perantauan.

Baca Juga: Rayakan HUT RI, Grab dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar Untuk Berbagai Komunitas di Indonesia

Saat berbincang dengan KRjogja.com belum lama ini, Sri Diba menceritakan bagaimana cara ia memberikan arahan bagi kedua anaknya terutama dalam bidang pendidikan.

"Saat masih SD ke bawah, saya lah yang menentukan pendidikannya. Tapi ketika anak-anak mulai beranjak di bangku SMP, saya sudah mulai membuka ruang diskusi kepada mereka akan mau kemana meneruskan pendidikannya," ungkap Sri Diba.

Ketika David menjatuhkan pilihan ingin berkuliah di UGM, sang Bunda sempat mengarahkan David memilih ITB atau ITS. Tapi karena David bisa memberikan alasan yang tepat dan benar, maka Sri Diba langsung memberikan restu kepadanya.

Baca Juga: Ribuan Anak Mitra Pengemudi Rayakan HAN dengan Sepatu Desain Khusus Gratis dari Grab

"Saya berpesan saat itu, karena kamu memilih UGM maka ada konsekuensinya. Kamu harus berjuang dan kita harus berjauhan," sebut Sri Diba. "Ayo kuliah
sampai S2 atau S3 sambil coba cari beasiswa meskipun itu bukan poin utama. Bagi saya, ada ataupun tidak ada beasiswa, pendidikan harus tetap lanjut."

Demi menempuh konsekuensi itu, ia pun berjuang siang malam menjadi Mitra Pengemudi Grab untuk melihat anak-anaknya sukses di jalur pendidikan. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia punya harapan agar anak-anaknya dapat menempuh pendidikan lebih lanjut hingga meraih gelar profesor di bidangnya masing-masing.

Tanggung jawab penuh membiayai David dan adiknya, sudah pasti akan jadi tugasnya dan hal itu dijalaninya dengan bekerja sebagai Mitra Pengemudi GrabCar.

Baca Juga: Pada Iduladha 1444 H, Grab Indonesia Sumbang Sapi Kurban 1 Ton dan Ratusan Kambing

"Menjadi Mitra GrabCar selama ini lebih banyak sukanya. Malah, boleh dikatakan sejak bergabung dengan Grab, saya dapat fasilitas luar biasa," sebutnya.

Lebih lanjut beliau mengisahkan, awalnya saat masih di Pekanbaru ia bergabung sebagai Mitra Pengemudi GrabBike. Kemudian ia lanjut merintis sebagai Pengemudi GrabCar di Medan dengan mengendarai mobil sewaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB
X