Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati berulang kali menekankan bahwa riset dan inovasi harus berakar pada potensi bumi sendiri. “Ada tiga hal penting yang sering beliau sampaikan: swasembada pangan, penelitian berbasis sumber daya lokal, dan kemandirian bangsa. Itu fondasi kedaulatan,” tegas Esti.
Hal ini sejalan dengan tujuan pelatihan BRIN, yakni mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengolah sampah.
Megawati, Teladan yang Konsisten
Bagi Esti, cerita-cerita kecil tentang Megawati Soekarnoputri bukan sekadar anekdot, melainkan teladan nyata. Dari kebiasaan sederhana seperti tidak membuang tisu sembarangan hingga pemikiran besar tentang riset dan kedaulatan pangan, Megawati menunjukkan konsistensi antara sikap pribadi dan gagasan politik.
“Kalau kita bisa mengelola sampah dengan baik, itu bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga cinta pada negara. Ibu Mega sering menyampaikan pesan itu. Cinta tanah air dimulai dari hal kecil yang kita lakukan sehari-hari,” ucap Esti.
Pelatihan yang diselenggarakan BRIN kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan teknis. Lebih dari itu, menjadi titik awal perubahan perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah.(*)