Profil Singkat 10 Tokoh yang Mendapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 20:10 WIB
Mantan Presiden Soeharto.
Mantan Presiden Soeharto.

Hingga kini, Marsinah dikenang sebagai simbol perjuangan kaum buruh dan keadilan sosial di Indonesia.

4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M. (Jawa Barat)

Mochtar Kusumaatmadja lahir di Jakarta pada 17 Februari 1929. Ia merupakan pakar hukum internasional yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman (1974–1978) dan Menteri Luar Negeri (1978–1988).

Lulusan Universitas Indonesia dan Universitas Yale ini dikenal karena kontribusinya dalam diplomasi batas laut Indonesia. Ia wafat pada 6 Juni 2021 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

5. Hajjah Rahmah El Yunusiyah (Sumatera Barat)

Rahmah El Yunusiyah lahir pada tahun 1900 dan dikenal sebagai tokoh pendidikan Islam yang mendirikan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang pada 1923. 

Ia memperjuangkan hak perempuan untuk memperoleh pendidikan tinggi dan mendapat pengakuan dari Universitas Al-Azhar Kairo sebagaiSyaikhah”, gelar kehormatan bagi ulama perempuan. Rahmah wafat pada 26 Februari 1969 di Padang Panjang.

6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah)

Sarwo Edhie Wibowo lahir di Purworejo pada 25 Juli 1927. Ia dikenal sebagai tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1965 serta Gubernur Akademi Militer.

Perannya besar dalam membentuk Kopassus sebagai satuan elite Angkatan Darat. Sarwo Edhie adalah ayah dari Ani Yudhoyono dan kakek dari Agus Harimurti Yudhoyono.

7. Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat)

Sultan Muhammad Salahuddin adalah Sultan Bima ke-14 yang memerintah antara 1915–1951. Ia dikenal sebagai pemimpin bijaksana yang berjuang melawan penjajahan Belanda di wilayah Bima.

Kepemimpinannya yang tegas dan perjuangannya mempertahankan kedaulatan menjadikannya tokoh penting dalam sejarah NTB.

8. Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur)

Syaikhona Kholil lahir sekitar tahun 1820 dan wafat pada 1925. Ia dikenal sebagai guru besar para ulama, termasuk pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB
X