sosok

Elvira Sundari, Duta Bahasa DIY yang Lebarkan Kiprah Pendidikan Sastra dan Bahasa

Senin, 4 Agustus 2025 | 17:45 WIB
Elvira Sundari (Dok. Pribadi)

Krjogja.com - SLEMAN - Elvira Sundari, Pemenang Duta Bahasa DIY 2025 kini tengah menyiapkan diri untuk maju ke kompetisi Duta Bahasa Nasional. Perhelatan ini akan dilaksanakan pada bulan September selama 5 hari di Jakarta.

Bersama tim Ikatan Alumni Duta Bahasa DIY, Elvira menyiapkan diri secara fisik, mental, dan kemampuan. Mulai dari wicara publik, wicara asing, unjuk bakat, artikel kebahasaan, sampai konten video kreatif.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Waspadai Dampak Tak Terduga dari Kemarau Basah di Agustus!

Di sela-sela menunggu wisuda, mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada tahun 2021 ini terus fokus pada literasi.

Elvira, begitu ia akrab disapa memang telah lama akrab dengan bahasa dan sastra. Selama sekolah, sejak SD-SMA, Elvira sudah ikut berbagai lomba kebahasaan, mulai dari lomba pidato, membaca puisi bahasa Inggris, lomba debat, hingga jadi duta bahasa di pesantrennya.

"Aku dulu Islamic Boarding School, di pondok (pesantren) gitu, ada Miss Language. Kadi kayak duta bahasa gitu, tapi tingkat pondok. Jadi aku sempat ikut Miss Language dan jadi juara 2 waktu SMA dulu," cerita Elvira saat ditemui Krjogja.com di Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Rekening Nasabah, BTN Apresiasi Langkah PPATK

Elvira mengatakan ia suka belajar bahasa baru. Hingga kini ia mendalami lebih dari 3 bahasa."Bahasa Indonesia, sedikit bahasa Jawa--bisa tapi pasif, bahasa Inggris, bahasa Arab karena sastra Arab dan belajar Bahasa Arab dari SD, dasar bahasa Prancis," jelasnya.

Menurut Elvira, mengikuti Duta Bahasa DIY merupakan salah satu langkah yang sesuai dengan minat dan potensi yang ia miliki.

"Dengan minat aku di bahasa dan sastra, dan kemampuan yang selama ini aku tekuni seputar wicara publik, kurasa duta bahasa jadi komunitas yang tepat untuk mengembangkan potensi," kata Elvira.

Perjalanan Elvira mengenal Duta Bahasa DIY dimulai dari keinginannya mencoba hal baru. Di tengah-tengah proses penulisan skripsi, ia melalui rangkaian seleksi Pemilihan Duta Bahasa DIY. Di antaranya seleksi administrasi, audisi luring, sampai menjadi finalis Duta Bahasa DIY.

"Audisi luring itu kita mengajukan gagasan kridha kebahasaan, wicara asing, wicara publik, sama ada wawancara tertutup. Dari situ lolos 20 finalis, 10 putra putri," jelas Elvira.

Menariknya, dari keseluruhan seleksi selama satu bulan itu sangat berkesan bagi Elvira. Alih-alih melihatnya sebagai kompetisi, ia merasa menemukan keluar baru.

"Yang paling berkesan dari seluruh rangkaiannya adalah aku nggak merasa keseluruhan proses ini seperti perlombaan karena teman-temannya baik-baik, supportif, dan punya minat yang hampir mirip denganku. Keluarga yang mewadahi minat dan bakat aku," kata Elvira.

Halaman:

Tags

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB