"Keikutsertaan Sekar Dwi Setyaningrum dalam program ini tidak terlepas dari dukungan PT SUCOFINDO (Persero), khususnya Cabang Semarang, yang secara aktif mendorong pegawai untuk terlibat dalam berbagai program sosial dan kemasyarakatan" kata Kepala Cabang PT Sucofindo Semarang Habib Krisna Wijaya melalui keterangan persnya.
Menurut Habib Krisna Program Relawan Bakti BUMN merupakan bagian dari inisiatif sosial Kementerian BUMN Republik Indonesia untuk memperkuat peran serta pegawai BUMN dalam pengabdian langsung kepada masyarakat di berbagai pelosok negeri. Melalui program ini, para relawan dari berbagai perusahaan BUMN dikirim untuk menjalankan berbagai program sosial berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan empat pilar pembangunan: Pendidikan, Sosial & Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan.
Desa Salenrang dipilih sebagai lokasi pengabdian dalam Batch VIII ini, kata Habib karena posisinya yang strategis dan potensinya yang besar. Terletak di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, desa ini merupakan pintu gerbang menuju kawasan wisata Rammang-Rammang, salah satu kawasan karst (batu kapur) terbesar ketiga di dunia, setelah Tiongkok dan Vietnam. "Kawasan ini tidak hanya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi dan sosial yang sangat besar jika dikelola dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan" kata Habib.
Habib menjelaskan PT SUCOFINDO percaya bahwa kontribusi sosial seperti ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan pegawai BUMN sebagai pelayan publik yang menerapkan AKHLAK. (*)