sosok

Akhir Lusono, Tokoh Budayawan 2025 Versi KPID DIY, Begini Kiprahnya

Senin, 13 Oktober 2025 | 10:15 WIB
Akhir Lusono (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Anugerah penyiaran yang rencananya diadakan 10 Nopember 2025 di Auditorium Universitas Amikom Yogyakarta membuat Akhir Lusono (55) merasa mendapat kehormatan. Karena ia ditetapkan sebagai tokoh yang mendapatkan anugerah tersebut.

Akhir Lusono memang banyak berkiprah di dunia penyiaran maupun seni budaya. Dunia penyiaran telah dijalani sejak tahun 1992 wajar jika kemudian KPI DIY meminangnya sebagai tokoh penyiaran bidang tokoh budayawan.

Baca Juga: Produksi Capai 24.682 Ton, Pabrik Gula Madukismo Akhiri Masa Giling 2025

"Ada rasa mongkog (bangga). Ternyata ada yang memperhatikan. Beberapa hal telah saya lakukan di dunia penyiaran. Walaupun saya tak pernah berpikir di kemudian hari ada yang meneropong dan menetapkan saya sebagai penerima anugerah. Saya bersyukur kepada Allah SWT," ucap Akhir Lusono, Senin (13/10).

KPID DIY tentu memiliki kriteria untuk menetapkan Akhir Lusono memperoleh anugerah tersebut. Bukti nyata serta testimoni dari beberapa kolega membuat komisioner yakin ia memang layak mendapatkan Anugerah Penyiaran.

Pria kelahiran Gunungkidul, 25 Oktober 1970 ini, berprofesi sebagai penyiar dan reporter. Radio Arma Sebelas Yogyakarta adalah lembaga penyiaran pertama yang dijadikan awal berkarier. Selain siaran dan reportase, Akhir juga menjadi penulis naskah sandiwara radio, menyutradarai dan juga turut menjadi pemain.

Baca Juga: Anton Fase Alami Cedera Ankle, PSIM Tunggu Perkembangan Jelang Lawan Persita

Doktor lulusan S3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII ini juga pernah menjadi pembaca berita berbahasa Jawa di Jogja TV serta pernah memandu acara kuis Cangkriman di TVRI Yogyakarta. Bahkan di Jogja TV pernah membuat acara pembacaan geguritan yang tayang setiap hari Minggu pagi.

Akhir Lusono sampai kini masih berkiprah di Radio Vedac 99 FM dan menjadikan warna radio ini kental dengan nuansa seni budaya. Termasuk, sapaan untuk pendengarnya dengan sebutan pecinta seni budaya.

Dengan kiprah nyata itu, kini Akhir Lusono memetik hasil luar biasa, yakni menjadi tokoh yang layak mendapatkan anugerah pilihan KPID DIY.

"Bagi saya berproses, bergerak, berbuat itu penting. Dihargai atau tidak, bukan tujuan. Semoga apa yang saya lakukan bermanfaat," ucapnya.

Surat bernomor 500.12.6/259/KPID/IX/2025 dari KPID DIY menjadi penanda, bahwa berkarya dengan terus- menerus akan menuai hasil. Komitmen, kerja keras, kerja tuntas dan konsisten adalah proses yang kemudian hasilnya tidak akan terkhianati.

Anugerah yang didapatkan saat usianya 55 tahun ini semoga semakin mendorong dirinya terus bergiat memajukan kebudayaan Jawa khususnya. Selamat Mas Akhir. (Obi)

Tags

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB