Syaikhona Kholil menguasai berbagai disiplin ilmu keislaman dan menghabiskan waktu di Makkah untuk memperdalam qira’at sab’ah.
Pengaruhnya di dunia pesantren sangat besar, terutama dalam pembentukan karakter ulama pejuang kemerdekaan.
9. Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara)
Tuan Rondahaim Saragih Garingging berasal dari Kerajaan Raya, Simalungun. Ia memimpin perjuangan rakyat melawan kolonial Belanda antara 1880 hingga 1891.
Keteguhan dan strategi perangnya membuat Belanda gagal menundukkan wilayah Simalungun. Ia wafat pada tahun 1891 setelah mengamankan daerahnya hingga akhir hayat.
10. Zainal Abidin Syah (Maluku Utara)
Sultan Zainal Abidin Syah lahir di Soa-Sio, Tidore, pada 15 Agustus 1912. Ia menjabat sebagai Gubernur pertama Irian Barat (sekarang Papua dan Papua Barat) pada 1956–1961.
Sultan Zainal dikenal sebagai tokoh pemersatu yang memperjuangkan integrasi wilayah timur Indonesia ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itulah profil singkat 10 tokoh yang mendapat anugerah gelar pahlawan nasional. Kesepuluh tokoh tersebut dinilai telah memberikan jasa luar biasa bagi bangsa dan negara dalam berbagai bidang perjuangan.
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini menjadi bentuk penghormatan terhadap pengabdian mereka bagi Indonesia. (*)