Krjogja.com - JOGJA - sudah dianggap seperti supermarket kebencanaan. Berbagai jenis bencana muncul, dari banjir, angin ribut, gempa, letusan gunung api hingga gempa. Kesemua potensi bencana tersebut, membutuhkan kesiapsiagaan masyarakat. Sehingga tidak menjadi korban ketika terjadi bencana.
Namun di sisi lain, Yogyakarta memiliki potensi daya tarik wisata, pendidikan, kuliner hingga hiburan. Potensi itu membuat daerah istimewa ini seakan menjadi magnit datangnya wisatawan.
Terlebih di Yogyakarta dan sekitarnya terdapat banyak jejak sejarah, baik kerajaan, perlawanan terhadap penjajah hingga pergerakan kemerdekaan.
Baca Juga: Mahfud MD Diyakini PPP akan Kuasai Panggung Debat Cawapres, Ini Alasannya
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto sangat bersyukur dengan adanya daya tarik Yogyakarta yang luar biasa. "Alhamdulillah, punya banyak hal di Yogyakarta, dari destinasi wisata, kuliner, pendidikan dan keramahan masyarakatnya," ujar politisi muda PDI Perjuangan ini saat bincang dengan wartawan FX Harminanto.
Namun demikian, Eko Suwanto mengingatkan, rasa kegembiraan ketika menikmati destinasi wisata tersebut harus diimbangi dengan kewaspadaan. Seperti saat ini saat musim hujan, maka perlu hati-hati saat mengunjungi daerah wisata.
Saat ini, kata Eko Suwanto, potensi bahaya Gunung Merapi juga perlu diperhatikan. Karena sudah 5 tahun gunung api tersebut dalam status Siaga. Kemunculan awan panas dan lava pijar kerap terjadi.
Baca Juga: PT TWC Hadirkan Blessing in Harmony untuk Sambut Libur Nataru
Di sisi lain, dengan datangnya musim hujan, maka harus diwaspadai terjadinya bencana hidrometrologi. Di puncak Gunung Merapi saat ini sedang banyak menumpuk material lava dari muntahan letusan Gunung Merapi. Jika terjadi hujan lebat di puncak, maka potensial terjadi banjir lahar. Sehingga masyarakat yang berada di radius 7 km dekat sungai harus waspada.
"Masyarakat diminta update informasi terus menerus mengenai potensi hujan ini. Ikuti terus website dan IG dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini mengingatkan.
Menurut Eko Suwanto, cuaca di Yogyakarta dapat menentukan rencana perjalanan. Karena itu, ketika merencanakan perjalanan wisata ke Yogyakarta, perlu juga melihat potensi cuacanya. Sehingga perjalanan wisata ke Yogyakarta bisa menyenangkan.
Baca Juga: Empat Mempelai Nikah Bareng di Ambulans
Selain itu, di Yogya banyak terdapat sesar gempa. Tahun 2006, pernah terjadi gempa dahsyat sehingga menyebabkan lebih dari 6.000 warga meninggal.
Karena itu, ketika terjadi gempa bumi, maka warga yang kebutulan beradan di Yogyakarta haru berhati-hati.
