KRJOGJA.com - Yogya - Pada Jumat kemarin (16/5), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kembali menggelar acara seremoni penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah Industri dan Instansi Pemerintah, di ruang sidang Lantai 3, Kampus 1 UTY.
Kali ini, UTY telah menandatangani MoU dengan sejumlah perusahaan yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat, antara lain ialah PT Chemco Harapan Nusantara, PT Mitra Metal Perkasa dan PT Nichirin Indonesia, serta turut ditandatangani pula MoU antara UTY bersama PT Sinar Mulia Teknalum, sebuah perusahaan yang berlokasi di Provinsi DI. Yogyakarta.
Selain itu, di waktu yang bersamaan, persis setelah digelarnya penandatanganan MoU, turut digelar penandatanganan PKS, antara UTY dengan keempat industri tersebut bersama Pemerintah Kabupaten Sleman, sebagai langkah awal atas implementasi MoU, yang sebelumnya telah ditandatangani.
Baca Juga: Zodiak 19 Mei 2025: Libra Makin Romantis, Aquarius Dapat Sinyal Cinta, Pisces Butuh Liburan
Dalam PKS yang ditandatangani tersebut, UTY, Pemerintah Kabupaten Sleman dan Industri tersebut, telah bersepakat untuk menyukseskan dan menjalankan secara perdana program “Sleman Pintar Plus Plus”, dimana program ini merupakan beasiswa yang diberikan bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sleman untuk berkuliah secara gratis di UTY selama 2 tahun. Sisanya, selama 1,5 tahun, mahasiswa yang memperoleh beasiswa tersebut, akan mengikuti kuliah di luar kampus berupa magang di berbagai perusahaan yang telah menandatangani PKS dengan UTY dan Pemkab Sleman, pada hari Jumat kemarin (16/5).
Hadir dalam acara seremoni ini, ialah seluruh jajaran Rektorat, Dekanat dan sejumlah Kaprodi di lingkungan UTY. Hadir pula Ketua dan Sekretaris dari Yayasan Dharma Bhakti IPTEK; Bupati Kabupaten Sleman; Sekretaris Daerah / Wakil Ketua TKPK Kabupaten Sleman; Ketua DPRD dan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sleman; Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi; Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, maupun Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman; Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman; Kepala BAPPEDA serta plt Kepala BKAD Kabupaten Sleman; Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman; Kepala Balai Pelatihan Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman; dan Direktur atau pimpinan serta staf dari PT Chemco Harapan Nusantara, PT Mitra Metal Perkasa, PT Nichirin Indonesia, dan PT Sinar Mulia Teknalum; serta sejumlah Kepala SMK, dan Ketua MGBK SMA maupun SMK yang ada di lingkungan Provinsi DIY.
Dalam penyampaian sambutannya, Rektor UTY, Bambang Moertono Setiawan, menyambut baik atas inisiasi dan realisasi kerja sama, yang berhasil dijalin kali ini, antara UTY, bersama Pemerintah Kabupaten Sleman, dengan PT Chemco Harapan Nusantara, PT Mitra Metal Perkasa, PT Nichirin Indonesia, dan PT Sinar Mulia Teknalum. Menurutnya kerja sama ini penting sekali, dan sebagai wujud komitmen dan kepedulian UTY, Industri dan Pemerintah Kabupaten Sleman, untuk turut mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sleman, utamanya melalui jalur pendidikan.
Baca Juga: Ternyata Trump Berencana Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya
“Program Sleman Pintar Plus Plus ini, secara khusus diperuntukkan untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sleman, karena tujuannya adalah untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa, pemberian beasiswa ini, selaras dan telah sesuai dengan Visi dari Bupati Kabupaten Sleman saat ini, yaitu satu sarjana dalam satu keluarga kurang mampu” ujar Bambang .
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya, kepada UTY, beserta PT Chemco Harapan Nusantara, PT Mitra Metal Perkasa, PT Nichirin Indonesia, dan PT Sinar Mulia Teknalum, yang telah berkenan untuk mendukung dan turut menyukseskan program Sleman Pintar Plus Plus.
“Sleman Pintar Plus Plus ini merupakan sebuah program penting, dan langkah awal untuk semakin meningkatkan kualitas SDM masyarakat Sleman, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan, agar kedepannya mampu mendapatkan masa depan yang lebih baik” ujar Harda.
Baca Juga: Pemprov Jateng Ogah Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Ini Alasannya
Mengakhiri sambutannya, ia turut berharap program Sleman Pintar Plus Plus ini, pada akhirnya dapat dicontoh oleh Pemerintah dari berbagai daerah lainnya, yang ada di Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, setelah mengikuti proses penandatanganan MoU dan PKS, peserta yang hadir, diketahui turut mengunjungi expo, yang telah menampilkan berbagai produk dan karya dari mahasiswa UTY, yang berlokasi Plaza Kampus 1 UTY.
