Jalan Cinomati Tidak Layak Untuk Kendaraan Roda 6

Photo Author
- Minggu, 10 Desember 2023 | 08:38 WIB
Proses  evakuasi dan identifikasi  kecelakaan lalu lintas di jalur Cinomati.   (judiman)
Proses evakuasi dan identifikasi kecelakaan lalu lintas di jalur Cinomati. (judiman)


KRJOGJA.com - BANTUL - Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta SH SIK mengimbau, jalur Cinomati Pleret- Dlingo agar tidak dilalui kendaraan roda 6 atau berpenumpang banyak. Karena medan jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda 6.

"Apalagi menghadapi hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, akan sangat berbahaya jika banyak kendaraan yang melewati jalur Cinomati," tegas Kapolres Bantul, setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur Cinomati Jumat (9/12).

Kecelakaan lalu lintas tunggal kendaraan bermotor Isuzu Nopol N 7602 TA terjadi Sabtu (9/12) sekitar pukul 14.00 di Jl. Pleret-Pathuk Cinomati tepatnya Dsn. Cegokan, Wonolelo, Pleret, Bantul. Kecelakaan tersebut berawal saat Isuzu No.Pol: N-7602-TA yang dikemudikan oleh Isti Nurcahyadi (40) warga Tenggumung Wetan Kemuning 15, RT 03 RW 16, Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Jawa Timur melaju dari araBaca Juga: Bos PSS Sleman Jadi Orang Terkaya Nomor 8 di Indonesia, Begini Profilnyah timur ke barat.

Sesampai di TKP di jalan yang menurun tajam dan berkelok pengemudi melakukan pengereman, tetapi mobil tetap melaju dan pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaaran sehingga mobil terperosok masuk ke jurang.

Akibat kejadian tersebut, Mobil Isuzu No.Pol: N-7602-TA mengalami kerusakan pada kabin kiri rusak dan bagian depan ringsek, pengemudi mengalami luka lecet pada tangan kaki, rawat jalan. Sementara penumpang yang berjumlah 16 orang, 1 orang meninggal di tempat kejadian , 1 orang patah tulang dan 14 luka-luka.

Baca Juga: Akhir Baik PSS di Maguwoharjo, Mimpi Buruk Bagi Rans Nusantara

Korban selengkapnya, Indianik Novitasari (37) wargs Bulung RT 10 RW 26, Kalurahan Bayem, Kasembon, Malang, meninggal dunia. Korban lainnya yang pada umumnya mengalami luka- luka Hendri Anton Kurniawan (35), Yangga Apridita (26), Ayu Mega Oktavia (24), Kipam Dramsismuda (42) dan  Bagas Aditya (24).

Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Iqdam, Ulama Viral dan Pemilik Jargon Dekengan Pusat

Lalu Achmad Reza Falah (22), Tamara Via Damayanti (23), Wisnu Mahardika (43) Mochamad Hariyadi (42), Moh Handik Isrofin (32) , Guntur Samodera A (21), Luki Eko Putranto (35) Muhammad Farich Achsan (35), Faizal Rozi (37) , Aji Setyo Widodo (34). Semua asal Jawa Timur dan yang mengalami luka- luka dirawat di RS Nurhidayah Bantul. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X