Krjogja.com - BANTUL - Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Bantul , Agus Budiraharja SKM MKes membuka laporan penyelenggaraan pengumuman Rencana Umum Pengadaan ( RUP) tahun anggaran 2024, di Pendapa Parasamya Pemda Bantul (31/1/2024).
Menurut Sekda Bantul, pengadaan barang dan jasa merupakan bagian dari proses pelaksanaan program dan kegiatan. Pengadaan keberhasilan proses pengadaan barang jasa, baik secara kualitatif maupun kuantitatif akan menentukan keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan secara keseluruhan.
"Karena itu, saya mengimbau kepada semua perangkat daerah, agar segera dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dan ketentuan peraturan perundangan yang yang berlaku.
Baca Juga: Disdukcapil Kebut Rekam E-KTP Pemilih Pemula
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat , baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, untuk bersama- sama mendukung dan menjalankan rencana umum pengadaan ini," ajak Sekda Bantul.
Kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat adalah kunci keberhasilan perwujudan rencana ini menjadi kenyataan.
"Karena itu, mari kita jaga semangat gotong- royong dan kebersamaan yang telah menjadi ciri khas masyarakat Kabupaten Bantul," ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 85 peserta yang terdiri dari aparat pemerintah, dunia usaha, dan media massa.
Baca Juga: Harlah NU ke-101, Presiden Jokowi Cerita Soal Lahan dan Arti Gedung 9 Lantai UNU Jogja
Dijelaskan, pagu anggaran pengadaan barang dan jasa pada tahun 2024 sebesar Rp 1.196.692.423.493 (Satu triliun seratus sembilan puluh enam miliar enam ratus sembilan puluh dua juta empat ratus dua puluh tiga ribu empat ratus sembilan puluh tiga rupiah) yang terbagi dalam 13.200 paket.
Jumlah paket tersebut terdiri dari 10.933 paket yang dilaksanakan melalui penyedia dengan nilai Rp.725.963.496.526, dan 2.267 paket yang dilaksanakan secara swakelola dengan nilai Rp.470.728.926.967.
Dari jumlah tersebut dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung dengan jumlah 9.426 paket, e-purchasing 942 paket, tender 176 paket, dan seleksi 10 paket. (Jdm)