Krjogja.com - KARANGANYAR - Rekam e-KTP bagi pemilih pemula terus dikebut. Tinggal 1.000-an sasaran rekam, ditarget selesai sebelum pemungutan suara 14 Februari 2024.
Pada pekan lalu, jumlah pemilih pemula belum rekam e-KTP sampai 3.116 orang. Mereka masuk dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).
Menurut Kepala Disdukcapil Karanganyar, Junaidi Purwanto, upaya jemput bola oleh petugas ke sekolah-sekolah efektif mengurangi angka pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Baca Juga: Harlah NU ke-101, Presiden Jokowi Cerita Soal Lahan dan Arti Gedung 9 Lantai UNU Jogja
"Sekarang tinggal seribuan saja yang belum rekam e-KTP. kami datangi ke SMA, SMK dan MA untuk perekaman," katanya, Selasa (30/1/2024).
Junaidi mengatakan akan terus melakukan upaya jemput bola ke sekolah-sekolah. Selain itu juga membuka layanan rekam e-KTP secara mobile di kecamatan-kecamatan.
Layanan ini akan dilakukan sampai hari H pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari nanti. Disdukcapil, lanjut dia, tetap akan membuka layanan perekaman dan pencetakan e-KTP.
Baca Juga: Oknum Kades di Boyolali Ketangkap Sedang Main Dadu
"Kita juga akan menyiapkan surat biodata bagi yang belum bisa cetak e-KTP. Surat biodata ini menerangkan tentang data diri yang diterbitkan Disdukcapil," jelasnya.
Sosialisasi secara masif bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan tentang perekaman e-KTP kepada pemilih pemula terus dilakukan.
Untuk mengejar capaian perekaman e-KTP pada data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu, pihaknya akan membuka layanan hingga hari H Pemilu di kantor Disdukcapil maupun kantor kecamatan.
"Tapi saat hari coblosan, layanan hanya sampai jam 1 siang, tapi pas H-2 dan H-1 pelayanan perekaman kita layani jam berapa pun," katanya. (Lim)