Krjogja.com - BANTUL - Jumari (51) warga Krajan Poncosari Srandakan Bantul tewas terkena strum atau tersengat aliran listrik di Babakan Poncosari saat korban dan temannya sedang bersih-bersih halaman, Minggu (17/2/2024).
Saat itu sekitar pukul 07.30 korban bersama temannya Heru (30) bersih-bersih halaman rumahnya Jarwanto (58) di Babakan. Ketika korban memotong dahan pohon yang dekat dengan kabel listrik ada ranting yang mengenai kabel listrik.
Akibatnya korban tersengat listrik dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia. Untuk mengevakuasi korban mengerahkan petugas dari BPBD Bantul, PLN Bantul, PRC Bantul dan relawan setempat.
Baca Juga: Asman Toga Padokan Berguru ke Laboratorium Toga Kiringan
Menurut Kapolsek Srandakan Kompol Slamet Subiyantoro SH, dari hasil pemeriksaan medis oleh dr Hari Dwi Setiyawan dari Puskesmas Srandakan menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat sengatan listrik.
Di tubuhnya terdapat luka bakar akibat sengatan listrik, juga di telapak tangan sebelah kiri, tumit kaki kanan, jari kaki kiri dan dipunggung korban.
Atas kejadian tersebut keluarga sudah menerima dan mengiklaskan atas musibah tersebut, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Rakernas SIWO Berakhir. Inilah Syarat, Ketentuan dan Cabor yang Dilombakan di Porwanas Kalsel 2024
Sementara pada hari yang sama Minggu (17/2/2024) sekitar pukul 02.00. Mitra (31) warga Kaliberot Argomulyo Sedayu ditemukan tewas karena bunuh diri dengan cara menggantung di pohon Sawo dekat rumah orang tuanya.
Kejadian tersebut berawal diketahui oleh adik korban Joko yang saat itu pulang dari angkringan melihat lampu depan rumah dalam keadaan mati, selanjutnya saksi Joko hendak menyalakan lampu.
Tetapi ketika melewati pohon sawo melihat seperti ada orang berdiri, tetapi ternyata kakaknya sudah meninggal dalam keadaan tergantung. (Jdm)
