Raih 'Best Tourism Village UNWTO 2024' Menpar Kunjungi Desa Wukirsari

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 08:10 WIB
 Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana (kanan) membatik dalam kunjungan ke desa Wisata Wukirsari  (Foto: Sukro Riyadi)
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana (kanan) membatik dalam kunjungan ke desa Wisata Wukirsari (Foto: Sukro Riyadi)

Krjogja.com -BANTUL - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengunjungi Desa Wisata Wukirsari Kapanewon Imogiri, Kamis (23/1/2025).

Menpar Widiyanti bersama Wamenpar Ni Luh Puspa dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diraih Desa Wisata Wukirsari. Karena pencapaian itu turut mendorong geliat pariwisata Indonesia di mata dunia.

"Kami sangat bangga karena prestasi ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dan sekaligus menjadikan simbol global pariwisata berbasis kearifan lokal," ujar Menpar Widiyanti.

Dalam kunjungan tersebut juga di hadiri Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, Penewu Imogiri, Slamet Santoso SIP MM, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Saryadi, Lurah Wukirsari , Susilo Hapsoro SE.

Baca Juga: Peran Keluarga Dalam Penyediaan Gizi Seimbang Melalui Pangan Lokal Menuju Generasi Emas

Dijelaskan, Desa Wisata Wukirsari merupakan salah satu desa wisata terbaik Indonesia. Sebelumnya sudah banyak meraih penghargaan. Salah satunya Best Tourism Village UNWTO tahun 2024.

Desa Wisata Wukirsari kaya akan potensi pariwisata besar mulai dari keindahan alam hingga produk ekonomi kreatif dan berfokus pada pengembangan edu-wisata dan eco-wisata.

Sejak tahun 2007, Desa Wisata Wukirsari mengembangkan potensi yang menonjol di sektor ekonomi kreatif subsektor fesyen yaitu kerajinan batik tulis melalui sentra Kampung Batik Giriloyo. Di dalamnya juga terdapat kegiatan belajar membatik.

"Tentunya ini semua adalah hasil dari dedikasi yang konsisten dan buah dari kolaborasi yang baik dari seluruh pihak yang terlibat. Mulai dari pemerintah daerah dispar, pengelola desa wisata, pelaku UMKM, komunitas lokal, hingga mitra strategis lainnya," ujar Menpar Widiyanti.

Baca Juga: Jobstreet Perluas Akses Lowongan Kerja, Dukung Visi Indonesia Bebas Middle Income Trap

Desa Wukirsari diharapkan menjadi contoh dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan pada aspek pengelolaan destinasi wisata, sosial ekonomi, budaya, dan lingkungan.

"Ke depan kami berharap Desa Wisata Wukirsari dapat terus berinovasi tanpa melupakan akar tradisinya terutama dalam perspektif pariwisata yang berkelanjutan. Mari kita turut menciptakan produk dan jasa pariwisata yang tidak hanya memiliki daya saing global tapi juga wadah lingkungan dan berbasis pada pemberdayaan komunitas," ujar Menpar Widiyanti.

Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Menteri Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata, Florida Pardosi; serta Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Borobudur (BPOB), Agustin Peranginangin.

Potensi-potensi yang diiringi dengan pengelolaan berkelanjutan oleh masyarakat, juga membawa Desa Wisata Wukirsari meraih deretan penghargaan lainnya.

Baca Juga: MTI Desak Presiden dan Menteri Perhubungan Segera Mengatasi Darurat Keselamatan Transportasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X