Krjogja.com - BANTUL – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Bambang Hadi Waluya, mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul yang meluncurkan program Kebiasaan Anak Bantul Hebat.
Peluncuran program ini berlangsung pada Senin (10/2/25) di Ruang Command Center Diskominfo Kabupaten Bantul.
“Langkah ini merupakan kontribusi Bantul dalam menguatkan pendidikan karakter menuju terwujudnya sumber daya unggul dalam Indonesia Emas 2045,” ujar Bambang.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini, meskipun tampak sederhana, akan memberikan dampak luar biasa jika diinternalisasi secara serius.
Baca Juga: Berkedok Jual Pakan Ternak, Polisi Galakkan Operasi Miras di Bantul
Bambang menekankan bahwa pencapaian Indonesia Emas 2045 dapat dimulai dengan membangun karakter anak melalui pembiasaan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini senada dengan yang disampaikan Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto.
Menurutnya, program Kebiasaan Anak Bantul Hebat juga bertujuan mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan dan penggunaan gawai berlebihan pada anak.
“Melalui program ini, pembangunan karakter anak dioptimalkan dengan pembiasaan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang kemudian kami turunkan menjadi Kebiasaan Anak Bantul Hebat,” kata Nugroho.
Ia menjelaskan bahwa Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mencakup bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.
Baca Juga: Importa Hadir di Semarang, Perkuat Jangkauan Distribusi Produk di Jawa Tengah
Disdikpora Bantul kemudian mengombinasikan program tersebut dengan nilai-nilai kearifan lokal melalui konsep NGAJENI, yang merupakan singkatan dari Ngapurancang, Jempol, Nuwun Sewu/Nderek Langkung, Matur Nuhun, Nyuwun Ngapunten, Mangga, dan Injih.
“Kebiasaan Anak Bantul Hebat menggunakan pendekatan khas Kejogjakartaan, yaitu Ngajeni, untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Nugroho.
Ia menegaskan bahwa pembiasaan ini tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga harus menjadi bagian dari kehidupan keluarga dan masyarakat.
Sejalan dengan prinsip catur pendidikan, Nugroho mengajak semua elemen, termasuk satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media, untuk bersama-sama mendukung serta menginternalisasi program ini secara konsisten.
Mewakili Bupati Bantul, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hermawan Setiaji, secara resmi meluncurkan program Kebiasaan Anak Bantul Hebat.