Dosen Unjaya dan UAD Dampingi Implementasi ITS Kader Posyandu Lansia, Upaya Mewujudkan Kader Prima

Photo Author
- Senin, 7 Juli 2025 | 12:33 WIB
Pelatihan ITS bagi kader Posyandu Lansia di Desa Maguwo, Bantul, yang dilaksanakan oleh dosen Unjaya dan UAD Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pada lansia.
Pelatihan ITS bagi kader Posyandu Lansia di Desa Maguwo, Bantul, yang dilaksanakan oleh dosen Unjaya dan UAD Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pada lansia.

Baca Juga: Tragis! Warga Gaza Dibiarkan Mati Kelaparan

Selanjutnya, kegiatan ini dilanjutkan dengan pendampingan bagi kader Posyandu Lansia dalam mengimplementasikan keterampilan yang telah dipelajari.

Pendampingan ini bertujuan agar kader posyandu dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam cek kesehatan lansia, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, suhu tubuh serta status kesehatan lainnya.

"Harapannya, dengan pelatihan dan pendampingan yang telah dilaksanakan, para kader posyandu dapat lebih memahami cara memberikan pelayanan yang berkualitas kepada lansia dan meningkatkan komunikasi dengan mereka. Kami berharap kegiatan ini bisa memperkaya pengetahuan kader dan berdampak positif pada kesehatan lansia di Desa Maguwo," ungkap Muhammad Erwan Syah.

Melalui kegiatan ini, Posyandu Lansia Hidayah di Desa Maguwo memperoleh lima manfaat penting yang akan mendukung keberlanjutan dan kemajuan program, antara lain pengetahuan komunikasi efektif yang meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam berinteraksi dengan lansia. Kedua, keterampilan penggunaan alat kesehatan yang memadai untuk pemeriksaan kesehatan lansia. Ketiga, peningkatan pengetahuan tentang perkembangan lansia dan pola makan yang tepat untuk lansia. Keempat, transfer pengetahuan dan pengalaman untuk mempersiapkan kader posyandu generasi penerus yang terampil dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dan kelima, peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan pelatihan dan implementasi ITS.

"Pendampingan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi kader untuk mempraktikkan keterampilan, tetapi juga membantu mereka lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara profesional," imbuh Novita Nirmalasari.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Anggap Sepele Cuaca Panas Ekstrem

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari antusiasme dan kerjasama yang baik antara dosen, mahasiswa serta para kader posyandu.

"Semoga program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia secara berkelanjutan di lingkungan masyarakat," ucap Nurul Hidayah.

Para dosen dan mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan lansia di Desa Maguwo serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lansia dan memperhatikan kesehatan mereka.(*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X