bantul

Dampak Covid-19 di Bantul, Keberadaan UMKM Belum Pulih Kembali

Kamis, 14 Maret 2024 | 15:28 WIB
Salah satu produk UMKM yang pernah mengalami kejayaan sebelum Covid (Foto: Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Dampak Covid 19 masih menjadikan pengalaman pahit bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bantul.

"Pandemi Covid-19 yang terjadi tahun 2020 ternyata dampaknya luar biasa bagi UMKM di Bantul, sehingga hampir semua UMKM mengalami keterpurukan dan sampai saat ini belum ada 50 persen yang bisa bangun kembali," ungkap Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan ( KUKMPP) Bantul, Drs Agus Sulistiyana MM, Kamis (14/3/2024).

Ditanya tentang kredit UMKM di Perbankan yang ditakutkan UMKM karena ancaman penyitaan aset jaminan, Agus mengaku pihak Dinas KUKMPP Bantul tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak punya kewenangan ke ranah perbankan.

Baca Juga: Warga Temanggung Serbu Operasi Pasar

Tetapi dari sisi UMKM sebagai binaan Dinas KUKMPP, pihaknya akan melakukan upaya perlindungan terhadap UMKM dalam bentuk mencari solusi untuk mengentaskan kesulitan UMKM.

"Selain itu kami menunggu petunjuk pemerintah pusat terkait pemberlakuan UU No 4 Tahun 2023," paparnya.

Dikatakan Agus, memang hingga saat ini masih banyak UMKM yang kondisinya belum pulih, bahkan ada yang tidak bisa bangun lagi, karena dampak Civid-19 dan politik global.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menjaga Stamina Agar Tetap Bertenaga dan Tidak Lemas Saat Sedang Berpuasa

Menurutnya, kegiatan eksport, utamanya dari hasil produk UMKM juga mengalami turun drastis. Produk briket saja yang dulu sebelum ada Covid- 19 produknya luar biasa, dulu jumlah pabrik briket di Bantul ada 15 tempat, kini tinggal 2 tempat.

Pameran yang digelar di luar negeri juga lesu tidak seperti sebelum Covid-19 .

Sementara, jumlah UMKM di Bantul sesuai data di Statistik sebelum Covid-19 ada 128.000 UMKM, setelah Covid-19 tercatat 89.000 UMKM dan sekarang yang terdata lewat by name by adress ada 92.000 UMKM. Mereka sebagian melakukan diversifikasi atau alih usaha.

"Saya tegaskan kembali, terkait pemberian kredit perbankan Dinas KUKMPP menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," katanya.

Untuk upaya membangkitkan kembali keberadaan UMKM di Bantul Dinas PUKMPP akan menghidupkan Klinik Konsultasi Bisnis," pungkasnya. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB