Kunjungan Wisata ke Dieng Turun Akibat Musibah Banjir

Photo Author
- Sabtu, 12 Februari 2022 | 06:31 WIB

BANJARNEGARA, KRJOGJA.com - Banjir menerjang kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022) sore. Meski tak berdampak signifikan secara fisik, namun banjir Dieng ini rupanya berdampak menurunnya kunjungan wisata ke sejumlah objek wisata di Dieng.

Terlebih, sepekan terakhir ini terjadi dua kali banjir di kawasan tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Objek Wisata Dieng, Sri Utami mengatakan sejumlah biro wisata membatalkan perjalanan karena massifnya pemberitaan dan kabar soal banjir di Dieng dan jalur menuju Dieng. Kabar banjir di media sosial menyebabkan wisatawan menunda kunjungan dan bahkan membatalkan.

“Karena pemberitaan itu kan cukup intens, ya. Ya ada pengaruhnya,memang ada beberapa pembatalan, informasinya seperti itu dari para biro perjalanan,” katanya, Kamis (10/2/2022).

Padahal, kata dia, dampak banjir tidak sebesar yang dikabarkan di media sosial. Banjir kebanyakan berdampak ke jalan raya, kecuali banjir yang terjadi pada Rabu sore.

Banjir ini berdampak ke permukiman dan lahan pertanian. Namun, dia memastikan tidak ada objek wisata yang terdampak banjir tersebut.

“Tapi kalau hari ini, kami berada di Dieng nggih. Situasi aman, terkendali, dan tidak (berdampak ke objek wisata), karena air tidak, sampai ke objek-objek wisata. Hanya di jalur jalan raya. Penyebabnya karena selokan tidak bisa menampung peningkatan volume karena hujan intensitas yang cukup tinggi,” dia menjelaskan.

Sri Utami menambahkan, meski terjadi penurunan, kunjungan wisata akhir pekan kemarin masih di angka 10-11 ribu orang. Dia juga memastikan kondisi di Dieng aman untuk wisatawan.

Pada Kamis, relawan gabungan melakukan pembersihan material di selokan untuk mengantisipasi potensi banjir karena curah hujan diperkirakan masih tinggi pada Februari ini.

Diketahui, Banjir bandang dilaporkan terjadi di Dataran Tinggi Dieng dan jalur menuju Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Dalam video yang beredar, bahkan satu sepeda motor nyaris hanyut tersapu banjir tersebut. Beruntung pengendara motor diselamatkan oleh pengguna jalan lainnya.

Relawan PMI Batur Indri mengatakan pada Rabu sore air meluap ke jalan di Dieng kulon dan sempat merendam rumah penduduk hingga ketinggian 50 sentimeter. Banjir merusak pondasi salah satu rumah warga atas nama Leli, warga Dieng Kulon.

“Ada rumah yang pondasinya retak,” kata Indri.

Selain itu, banjir juga berdampak ke lahan pertanian sehingga menyebabkan tanaman kentang rusak. Namun, belum diperoleh informasi pasti luasan lahan pertanian terdampak.

“Kalau secara umum, dampaknya ke lahan pertanian. Bagaimana ya, membuat pertanian, sekitar 50 persen gagal,” kata Indri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X