Masyarakat dan relawan gabungan membersihkan material yang masih menumpuk di selokan. Satu alat berat juga diturunkan untuk membersihkan sampah dan sedimen yang menyebabkan saluran drainase tak mampu menampung debit air saat terjadi hujan lebat.
“Ya setelah assesment semuanya aman Pak,†ucap Indri.
Indri berharap wisatawan tak khawatir banjir di Kawasan Dieng saat akan berkunjung. Sebab, Dieng tetap aman dikunjungi.
Warga Banjarnegara Muzaki mengatakan banjir di Dieng sudah menjadi fenomena tahunan saat musim hujan. Akan tetapi, sifat banjir cepat surut dan biasanya hanya berdampak ke jalan. Sebelumnya banjir juga terjadi di jalur menuju Dieng tepatnya di Bakal Kecamatan Batur, pekan lalu.
Selain tersumbatnya aliran air, menurut Zaki, kerusakan alam juga turut memicu mudahnya banjir di Dieng. Pasalnya, saat ini kawasan sekitar Dieng sudah banyak kehilangan daerah resapan. Nyaris seluruh wilayah digunakan untuk pertanian musiman dan bahkan perumahan.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir di Dieng ini. Akan tetapi, diperkirakan warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.(*)