"Nanti beberapa pekerjaan itu akan dipenuhi melalui melalui pihak ketiga atau pekerja outsourcing," jelasnya.
Ahmad Supartono, menambahkan jumlahnya tenaga honorer di Banyumas sekitar 3.000an. Paling banyak, menurutnya menjadi tenaga pendidik. Untuk mengangkat 3000 tenaga honorer menjadi PNS dan PPPK, Pemkab Banyumas mengaku tidak mampu, karena anggaran cukup banyak.(Dri)